Khephren Thuram Ikuti Jejak sang Ayah, Mungkinkah Mengikuti Kesuksesan Lilian Thuram

Khephren Thuram Ikuti Jejak sang Ayah, Mungkinkah Mengikuti Kesuksesan Lilian Thuram

--

MEMORANDUM - Khephren Thuram, putra legenda sepak bola Prancis Lilian Thuram, telah resmi bergabung dengan Juventus pada bursa transfer musim panas 2024. Gelandang berusia 23 tahun ini ditebus dari Nice dengan biaya transfer 20 juta euro dan dikontrak selama lima tahun.

Kepindahan Khephren ke Juventus menandai kembalinya nama Thuram ke Turin setelah 18 tahun. Ayahnya, Lilian Thuram, pernah menjadi pemain kunci Bianconeri selama periode 2001 hingga 2006, dan berhasil mempersembahkan dua gelar Serie A dan satu Piala Super Italia.

BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan Sang Gelandang Juventus Paul Pogba

BACA JUGA:Kalah dari Lazio, Juventus Tetap Melaju ke Final Coppa Italia Berkat Gol Milik

Khephren memulai karir profesionalnya di akademi AS Monaco dan promosi ke tim utama pada tahun 2016. Setelah itu, ia pergi ke Nice secara permanen pada tahun 2020.

Di Nice, Khephren menunjukkan performa yang menjanjikan. Ia menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah tim dan berhasil mengantarkan Nice finis di posisi ke-5 klasemen Ligue 1 pada musim 2022/23.

Performa apik Khephren menarik perhatian Juventus, dan akhirnya mereka memutuskan untuk membawanya kembali ke Turin. Khephren diharapkan dapat menambah kekuatan lini tengah Juventus yang saat ini dihuni oleh Manuel Locatelli, Adrien Rabiot, dan Fabio Miretti.

BACA JUGA:Liga Serie A 2023/2024, Juventus Menang Susah Payah atas Frosinone 3-2 di Kandang

BACA JUGA:Juventus Vs Salernitana: Tembus Perempat Final Copppa Italia, Putra Legenda Milan Goerge Weah Cetak Gol Indah

Mungkinkah Khephren Mengikuti Kesuksesan Lilian Thuram di Juventus?

Tentu saja, mengikuti jejak sang ayah di klub sebesar Juventus bukanlah hal yang mudah. Lilian Thuram adalah salah satu bek terbaik di generasinya, dan ia telah meninggalkan warisan yang besar di Juventus.

Namun, Khephren memiliki potensi untuk menjadi pemain yang sukses di Juventus. Ia memiliki bakat, teknik, dan visi bermain yang baik. Selain itu, ia juga memiliki mental yang kuat dan pantang menyerah, seperti yang dimiliki ayahnya.

Khephren masih muda dan memiliki banyak waktu untuk berkembang. Jika ia dapat bekerja keras dan terus belajar dari pemain-pemain senior di Juventus, bukan tidak mungkin ia akan mencapai kesuksesan yang sama seperti ayahnya.

BACA JUGA:Tekuk Juventus di Kandang, Kemenangan Inter Diwarnai Kontroversi

Sumber: