Rookie Drag Bike Bupati Malang Cup 2024, KPPBC TMC-Pemkab Malang-IMI Bersinergi Gempur Rokok Ilegal

Rookie Drag Bike Bupati Malang Cup 2024, KPPBC TMC-Pemkab Malang-IMI Bersinergi Gempur Rokok Ilegal

Bupati Malang HM Sanusi mengajak untuk mensukseskan program Gempur Rokok Ilegal pada event ‘Rookie Drag Bike Bupati Malang Cup 2024’, di area Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu 13 Juli 2024 malam.-Biro Malang Raya-

MALANG, MEMORANDUM - Mensukseskan program ‘Gempur Rokok Ilegal’, dilaksanakan sosialisasi pada event bertajuk ‘Rookie Drag Bike Bupati Malang Cup 2024’, di area Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu 13 Juli 2024 malam.

Event ini kolaborasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) Malang, Pemkab Malang serta IMI (Ikatan Motor Indonesia) Kabupaten Malang. Hadir pula, perangkat daerah Satpol PP Kabupaten Malang.

Sosialisasi Gempur Rokol Ilegal pada acara Rookie Drag Bike Bupati Cup 2024, Kanjuruhan Street Race ini untuk mencegah atau mengurangi peredaran rokok putihan atau rokok polos.

Bupati Malang Drs HM Sanusi MM mengajak pada masyarakat, utamanya semua peserta dan yang hadir dalam event ini agar tidak membeli rokok yang tanpa dilengkapi pita cukai yang sah.

Bersamaan, Bupati Malang menyampaikan terimakasih atas peran serta semua pihak dalam mendukung dan mensukseskan Gempur Rokok Ilegal karena dapat membantu pemerintah untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat peredaran rokok putihan atau polos. 

“Terima kasih banyak pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membantu mengurangi peredaran rokok ilegal yang tanpa pita cukai,” katanya.


Pemerintah Kabupaten Malang dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) Malang. -Biro Malang Raya-

Bupati menjelaskan Kabupaten Malang pada tahun 2024 menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 110 miliar. Pemkab Malang memanfaatkan dana ini untuk untuk pembangunan, peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan serta bidang sosial.  

“Penerimaan itu semua dikembalikan untuk dimanfaatkan masyarakat secara umum,” terang Bupati Sanusi.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyuluhan dan Informasi KPPBC TMC Malang, Dwi Prasetyorini menyampaikan sosialisasi ‘Gempur Rokok Ilegal’ akan terus dilaksanakan untuk meminimalisir peredaran rokok tanpa dilekati pita cukai yang sah.

Event Rookie Drag Bike Bupati Cup 2024 menurutnya sangat tepat sebagai saran sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar tidak membeli rokok ilegal. 

“Momen seperti ini sangat pas untuk dilakukan sosialisasi, karena pada acara Rookie Drag Bike Bupati Cup 2024 ini pesertanya semua laki-laki,” kata Dwi Prasetyorini, saat sosialisasi.

Rini, panggilan akrab Dwi Prasetyorini menjelaskan peredaran rokok putihan berdampak negatif. Bukan hanya memperburuk kesehatan pemanfaat atau perokok, namun juga merugikan negara karena rokok ilegal tidak membayar pajak melalui pita cukai yang sah.

Dampak buruk yang dialami perokok atau pemanfaat rokok ilegal tentunya akan mengganggu kesehatan, karena tidak terdeteksi kandungan nikotin dan tar pada setiap batang rokok, karena rokok ilegal tidak menggunakan pita cukai yang sah dan tidak terpantau oleh Kementrian Kesehatan.

Sumber: