Temukan Kenaikan Harga Barang Pokok
Wabup Pasuruan Shobih Asrori sidak di Pasar Warungdowo.-Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang Ramadan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) gencar melakukan monitoring harga bahan pokok penting di pasar-pasar tradisional. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadan.
BACA JUGA:Satgas Pangan Sidak Pasar, Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadan
Wabup Pasuruan, Shobih Asrori bersama Sekda Yudha Triwidya Sasongko terjun langsung memantau harga di dua pasar. Yaitu Pasar Ngempit, Kraton dan Pasar Warungdowo, Pohjentrek.

--
Di Pasar Ngempit, Wabup berdialog langsung dengan para pedagang. Mulai dari pedagang sembako, daging, dan komoditas lainnya, seperti cabai, bawang putih, dan bawang merah. Tujuannya untuk memastikan pasokan bahan-bahan ini aman dan harga tetap wajar.
BACA JUGA:Pasar Hewan Kembali Dibuka, Pengawasan PMK Tetap Ketat
Selanjutnya, pemantauan dilanjutkan ke Pasar Warungdowo. Dari hasil pantauan, ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti daging ayam, cabai, telur, dan bawang putih. Rata-rata kenaikan antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000 dari harga sebelumnya.
BACA JUGA:Cegah Penyebaran PMK, Pemkab Pasuruan Tutup Semua Pasar Hewan
"Pemerintah daerah hadir untuk memastikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan tidak naik. Kami akan terus memantaunya. Nanti akan dilakukan operasi pasar di beberapa lokasi, terutama menjelang Ramadan dan Lebaran," ujar Wabup Shobih Asrori saat berada di Pasar Warungdowo, Kamis 27 Februari 2025.
Disperindag Kabupaten Pasuruan akan terus memantau harga Bahan pokok setiap hari. Mereka juga memberikan pemahaman kepada pedagang agar tidak menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Operasi pasar juga akan digelar di beberapa lokasi, terutama menjelang lebaran untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. (kd/mh)
Sumber:

