Dorong Penguatan Keluarga, Tekan Kekerasan Anak
Menteri PPPA Arifah Fauzi dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi permainan tradisional berbasis kearifan lokal. -Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus kekerasan terhadap anak terus menjadi sorotan. Utamanya dari pemerintah pusat.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kini gencar mendorong penguatan keluarga sebagai salah satu solusi konkret untuk menekan angka kekerasan pada anak.
BACA JUGA:Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Bertemu Sri Sultan Perkuat Kolaborasi Pariwisata Terpadu Jatim-DIY
Menteri PPPA, Arifah Fauzi mengungkapkan, analisis internal kementeriannya telah mengidentifikasi tiga faktor utama pemicu kekerasan terhadap anak.

Mini Kidi--
"Analisa internal kami, penyebab kekerasan terhadap anak adalah; yang pertama, pola asuh dalam keluarga, kedua penggunaan gadget yang tidak bijak, ketiga adalah faktor lingkungan," jelas Arifah, usai menghadiri Puncak Hari Anak Nasional di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa 29 Juli 2025.
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Ajak HKTI Wujudkan Kedaulatan Pangan dari Jawa Timur
Dalam upaya mengurangi ketergantungan anak pada gadget, Kementerian PPPA memanfaatkan momen Hari Anak Nasional tahun ini dengan menawarkan alternatif berupa permainan tradisional berbasis kearifan lokal.
Permainan ini diyakini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan motorik, kecerdasan, kreativitas, dan kerja sama anak, tetapi juga menanamkan pemahaman nilai-nilai budaya sejak dini.
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Cek Kesiapan Koperasi Merah Putih Desa Kupang Jabon Sidoarjo
Lebih lanjut, Arifah menekankan, penguatan keluarga adalah hal yang krusial. Pasalnya, keluarga merupakan fondasi utama dalam proses tumbuh kembang anak.

Menteri PPPA Arifah Fauzi dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri Puncak Hari Anak Nasional di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.-Muhamad Hidayat-
Dengan pola pengasuhan yang tepat, potensi anak menjadi korban kekerasan dapat diminimalisir.
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Tegaskan Sekolah Rakyat Cara Negara Nyalakan Harapan Keluarga Kurang Mampu
"Ini memang komitmen bersama. Semua harus bergandengan tangan, tidak bisa sendiri-sendiri. Anak-anak Indonesia adalah pemimpin masa depan, maka mereka harus dipenuhi hak-haknya," tegas tokoh perempuan tersebut.
Puncak Hari Anak Nasional Provinsi Jatim dimeriahkan dengan kegiatan edukatif. Para peserta diajak untuk kembali belajar lagu-lagu nasional dan cerita pahlawan-pahlawan bangsa.
BACA JUGA:Tumpeng dari Gubernur Khofifah untuk HUT Ke-7 Memorandum.co.id
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori. (kd/mh)
Sumber:



