Berantas Indikasi Judi Merpati, Satpol PP Surabaya Tertibkan Pagupon di TPU Rangkah

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Satpol PP Kota Surabaya bersama TNI dan Polri, kembali mengambil tindakan tegas dengan menertibkan sejumlah pagupon di tempat permakaman umum (TPU) Rangkah Surabaya.

BACA JUGA:Cegah Perjudian Merpati, Satpol PP Surabaya Tertibkan Pagupon di Petemon 

Penertiban ini merupakan langkah konkret Pemkot Surabaya untuk memberantas indikasi perjudian yang kerap dikaitkan dengan pagupon. Aksi ini didasari aduan masyarakat terkait maraknya pagupon di lahan makam, sekaligus sejalan dengan program Wali Kota Eri Cahyadi dalam menjaga ketertiban umum dan mencegah kegiatan ilegal.

Mini Kidi-- 

Kasie Trantibum Kecamatan Simokerto, Bagoes Hanindyo Retno menjelaskan, selain pagupon, pihaknya juga menertibkan lapak-lapak kayu Pedagang Kaki Lima (PKL), kandang hewan ternak, dan tempat penimbunan barang rongsokan di sepanjang sisi depan dan belakang makam.

"Kami menyisir sisi depan maupun sisi belakang makam. Pada giat ini kami juga turut menertibkan tempat penimbunan barang rongsokan," kata Bagoes.

BACA JUGA:Antisipasi Judi Merpati, Satpol PP dan Kecamatan Simokerto Sosialisasi Pemilik Pagupon di TPU Rangkah 

Sebelum penertiban, Bagoes menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dan melayangkan surat peringatan kepada para pemilik pagupon dan lapak.

“Hari Jumat 23 Mei 2025 minggu kemarin, sudah kami lakukan sosialisasi. Lalu kami lanjutkan dengan pemberian surat peringatan pada Sabtu 24 Mei 2025. Kami imbau untuk membongkar sendiri, kami beri waktu hingga hari Selasa 27 Mei 2025. Selanjutnya kami lakukan penertiban di hari ini," jelasnya.

BACA JUGA:7 Pagupon di Jalan Gubeng Masjid Dibongkar, Diduga Jadi Sarana Judi 

Dalam giat tersebut, petugas berhasil menertibkan dua pagupon, sementara bekupon lainnya telah dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya. Hasil penertiban diangkut menggunakan motor roda tiga dan dipindahkan ke tiga dump truck Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya.

“Untuk mengantisipasi berdirinya kembali pagupon, petugas Satpol PP dan DLH langsung memotong kayu-kayu hasil penertiban agar tidak dapat digunakan lagi,” terangnya.

BACA JUGA:Polsek Sawahan Gelar Apel Kesiapan Penertiban Pagupon di Petemon V 

Bagoes menambahkan, proses penertiban berjalan kondusif tanpa adanya penolakan dari warga setempat.

BACA JUGA:Kapolsek Karangpilang Pimpin Apel Dua Pilar, Tertibkan Pagupon dan Judi Merpati 

"Penertiban berjalan kondusif, karena kami melakukan penertiban secara humanis," imbuhnya. (rio)

Sumber: