Usai Tertibkan Toko Modern, Wali Kota Eri Akan Berangus Parkir Liar Tepi Jalan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi akan memperluas upaya penertiban parkir liar. Setelah menyasar toko modern, kini fokus penertiban akan diperluas ke area parkir liar di tepi jalan, terutama di lokasi yang telah terpasang rambu larangan parkir.

 BACA JUGA:210 Toko Modern di Surabaya Disegel: Tak Sediakan Jukir Resmi

Penegasan ini disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa 17 Juni 2025.

Mini Kidi-- 

"Ya, (parkir liar) tepi jalan itu akan kita lakukan (penertiban) semua," ujar wali kota yang akrab disapa Cak Eri tersebut.

Salah satu sorotan utama dalam rencana ini adalah penindakan terhadap praktik pemberian karcis di lokasi parkir ilegal. Cak Eri menekankan bahwa pengendara seharusnya menggunakan fasilitas parkir yang telah disediakan secara resmi.

BACA JUGA:Penertiban Parkir Liar di Toko Modern, DPRD Surabaya Upaya Tegas Wujudkan Ketertiban dan Efek Jera 

"Tetapi kalau masuk di tempat parkir ya masuk dulu ke tempat parkir," tuturnya.

Lebih lanjut, Cak Eri menyoroti adanya ketidakadilan tarif antara parkir resmi dan parkir liar di tepi jalan. Menurutnya, biaya parkir di lokasi yang tidak semestinya tidak bisa disamakan dengan tarif di tempat parkir yang sah dan telah disediakan oleh pemerintah kota.

BACA JUGA:Ultimatum Wali Kota Eri Efektif, Toko Modern di Surabaya Ramai-Ramai Sediakan Parkir Gratis 

"Kan enggak fair lek regone podho (tidak adil kalau tarifnya sama)," tegas Cak Eri dengan logat khas Surabaya.

Sebagai langkah awal, Pemkot Surabaya akan mengedepankan pendekatan persuasif dan sosialisasi kepada para pengendara yang masih nekat parkir di bawah rambu larangan.

BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ajak Warga Perangi Jukir Liar 

'Ya kita berikan peringatan lah dan disosialisasikan ya," pungkasnya. (alf)

Sumber: