umrah expo

Tim Satgas Pangan Pantau Harga Beras, Temukan Penurunan di Pasar Tradisional

Tim Satgas Pangan Pantau Harga Beras, Temukan Penurunan di Pasar Tradisional

Petugas gabungan saat sidak harga beras di pasar tradisional.--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Tim Satgas Pangan Polres Pasuruan bersama Badan Pangan Nasional dan Bulog Cabang Malang melakukan pemantauan harga beras di sejumlah pasar tradisional dan toko modern di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pengendalian harga. Termasuk memastikan ketersediaan beras di pasaran tetap aman. Pemantauan dilakukan di beberapa titik. Antara lain Pasar Bangil dan toko modern di Kecamatan Bangil.

BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Salurkan Bantuan Sosial kepada Warga Terdampak Puting Beliung


Mini Kidi--

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah turut memimpin kegiatan tersebut. Ia mengatakan, pemantauan lapangan dilakukan bersama unsur Badan Pangan Nasional dan Bulog Cabang Malang.

“Kami bersama tim Satgas Pangan melakukan pengecekan langsung ke sejumlah toko tradisional dan modern. Hasilnya, stok beras di Kabupaten Pasuruan relatif aman dan harga mulai menunjukkan tren penurunan, khususnya untuk beras medium,” ujar AKP Adimas, Jumat 14 November 2025.

BACA JUGA:Sespimma Angkatan 74 Gelar Bakti Sosial di Wilayah Hukum Polres Pasuruan

Dari hasil pengecekan di Pasar Bangil, tim menemukan bahwa harga beras medium dijual sekitar Rp 13.500 per kilogram. Itu bisa dilihat di beberapa toko. Seperti Toko Sumber Baru, Toko Trita Jaya dan Tko Akbar. Sang pemilik toko mengaku harga beli dari distributor turun sekitar Rp 1.500 per kemasan 5 kilogram.

Sedangkan di toko modern, seperti Indomaret Bangil di Jalan Gajah Mada, harga beras premium tercatat Rp 74.500 per 5 kilogram. Atau Rp 14.900 per kilogram. Sementara beras SPHP dijual seharga Rp 62.500 per 5 kilogram atau sekitar Rp 12.500 per kilogram.

BACA JUGA:Satbinmas Polres Pasuruan Ajak Pelajar Jadi Pahlawan Masa Kini Lewat Disiplin dan Anti-Narkoba

Menurut Adimas, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari upaya mencegah potensi permainan harga. Juga memastikan tidak ada penimbunan oleh pihak tertentu.

“Kami akan terus melakukan pemantauan rutin. Bila ditemukan adanya indikasi pelanggaran seperti penimbunan atau manipulasi harga, tentu akan kami tindak sesuai aturan,” tegasnya.

BACA JUGA:Polres Pasuruan Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025, Wakapolres: Kobarkan Semangat Melanjutkan Perjuangan

Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat yang dilakukan tim Satgas Pangan.

Sumber:

Berita Terkait