Kenali Leukimia Sejak Dini: 6 Gejala Leukimia pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Nyeri tulang pada leukimia berbeda dengan rasa sakit akibat luka atau memar. Nyeri ini biasanya semakin parah seiring waktu karena sumsum tulang terakumulasi dengan sel darah putih abnormal.

 

5. Mudah Berdarah dan Memar

Rendahnya jumlah sel darah merah pada leukimia menyebabkan terhambatnya pembekuan darah, sehingga anak-anak lebih mudah berdarah dan memar, bahkan dengan benturan yang ringan.

 

6. Mimisan Berulang dan Gejala Lainnya

Mimisan yang sering, pendarahan gusi, sulit bernapas, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan drastis, sakit kepala, keringat berlebih di malam hari, dan munculnya bintik-bintik merah pada kulit juga bisa menjadi tanda-tanda leukimia.

 

Jika Anda mendapati anak Anda menunjukkan beberapa gejala di atas, segera bawa mereka ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis yang tepat. Deteksi dini dan pengobatan leukimia sangatlah penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan anak.

 

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, CT Scan, MRI, dan pemeriksaan lain yang diperlukan untuk mendiagnosis leukimia. Pengobatan leukimia biasanya melibatkan kemoterapi, radiasi, atau transplantasi sumsum tulang.

 

Karena perlu diingat juga jika deteksi dini dan pengobatan yang tepat adalah kunci utama untuk menyelamatkan anak dari leukimia. (*)

Sumber: