Cegah Bencana Alam, Petrokimia Gresik Gandeng Pemkab dan PWI Tanam Ratusan Pohon Produktif

Cegah Bencana Alam, Petrokimia Gresik Gandeng Pemkab dan PWI Tanam Ratusan Pohon Produktif

Insan Petrokimia Gresik bersama perwakilan PWI menanam pohon di Ngargosari.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID-Perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggandeng Pemerintah dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik menanam ratusan pohon di Kelurahan Ngargosari, Kebomas, Gresik.

Total ada 400 pohon produktif yang ditanam untuk menghijaukan lingkungan dan mencegah terjadinya longsor.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnis tak hanya berorientasi pada profit semata. Tapi juga berkomitmen untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, termasuk lingkungan. 

BACA JUGA:Kecelakaan Karambol di Cerme Gresik, Satu Pengendara Motor Meregang Nyawa

BACA JUGA:Tegaskan Integritas, Petugas Rutan Gresik Jalani Tes Urine


--

Penanaman pohon bersama PWI Gresik dan Pemkab Gresik ini menjadi bentuk kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitar.

"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Petrokimia Gresik dengan berbagai stakeholders perusahaan termasuk jurnalis dan Pemkab Gresik dalam rangka melestarikan lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam di Ngargosari, dimana wilayah ini rawan longsor," tandas Dwi Satriyo.

Ada 400 pohon yang ditanam di Ngargosari. Semuanya adalah tanaman buah-buahan yang terdiri dari pohon mangga, nangka, kelengkeng, sukun, dan sawo. Pohon ini selain akarnya kuat menahan longsor, juga bagian dari menjalankan program pemerintah terkait ketahanan pangan, karena buah pohonnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Dalam rangka mendukung kegiatan penanaman ini, Petrokimia Gresik memberikan kontribusi signifikan dengan menyediakan 150 pohon, yang terdiri dari 75 pohon Nangka Madu dan 75 pohon Mangga.

Jenis pohon ini dipilih karena ketahanannya yang baik dalam kondisi tanah di Ngargosari dan manfaat jangka panjangnya dalam menyediakan sumber makanan bagi masyarakat setempat. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan keberlanjutan lingkungan tetapi juga memperkuat kemandirian pangan di wilayah tersebut.

Sementara, Ketua PWI Kabupaten Gresik, Deni Ali Setiono menjelaskan, Ngargosari merupakan salah satu wilayah yang rawan longsor atau bencana alam. Karena wilayah ini berada di perbukitan.

Di Ngargosari saat ini berkembang menjadi sentra bagi perekonomian masyarakat Gresik, karena banyak dibangun cafe yang menawarkan pemandangan indah. Disisi lain, pembangunan perekonomian wilayah ini banyak sekali memangkas pepohonan yang menjadi penopang tanah, dari longsor.

"Untuk itu, melalui gerakan nyata menanam pohon, PWI Gresik berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan sejumlah perusahaan di Gresik, menjadi penting untuk mengembalikan ke asrian alam untuk menyelamatkan kehidupan," ujar Deni.

Sumber: