Polres Gresik Tangkap Pelaku Penyerangan yang Tewaskan Pelajar Wringinanom, Pelaku di Bawah Pengaruh Miras

Polres Gresik Tangkap Pelaku Penyerangan yang Tewaskan Pelajar Wringinanom, Pelaku di Bawah Pengaruh Miras

Tersangka Dude Herlino Sulistyo alias DHS.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus pelaku penyerangan yang tewaskan remaja di Desa Wedoroanom, Driyorejo. pelaku diketahui bernama Dude Herlino Sulistyo (18) alias DHS, warga Desa Domas, Menganti, Gresik.

DHS ditetapkan sebagai tersangka atas penyerangan terhadap korban SA (16) dan MS (17). Saat itu, DHS menendang korban yang tengah mengendarai motor berboncengan, Minggu 2 Februari 2025 dini hari.

BACA JUGA:Polres Gresik Kawal Program MBG di UPT SD Negeri 51 Yosowilangun


Mini Kidi--

Akibatnya, SA yang merupakan pelajar asal Wringinanom, dinyatakan tewas dengan luka di kepala akibat terbentur aspal. Sedangkan MS selamat dengan menderita luka berat. 

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan, DHS ditangkap di Desa Domas pada pagi hari, Senin 11 Februari 2025. 

“Tersangka (DHS) kami tangkap pada pukul setengah tujuh pagi di samping Jalan Raya Domas,” ungkap AKP Abid di Mapolres Gresik, Rabu 19 Februari 2025.

BACA JUGA:Polres Gresik Tangkap 2 Pembobol Kartu ATM, Pelaku Rugikan Korban Belasan Juta

AKP Abid menjelaskan, kejahatan itu dilakukan tersangka saat sedang melakukan konvoi bersama teman-temannya. Dengan menggunakan empat motor. 

Ketika melakukan konvoi, DHS dan teman-temannya diketahui sedang berada di bawah pengaruh minuman keras (miras). Sehingga, mereka kemudian berniat untuk mencari lawan. 

Saat sampai di Wedoroanom, tersangka bertemu korban dan langsung melakukan penyerangan dengan menendang motor korban. Aksi kejahatan tersebut pun diketahui dilakukan secara acak. Sebab, tersangka sebelumnya tidak mengenal kedua korban.

BACA JUGA:Polres Gresik Berantas Peredaran Miras, Sejumlah Pelaku Diamankan

“Tersangka sendiri yang melakukan penendangan terhadap korban yang sedang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Lalu korban terjatuh dan salah satunya meninggal dunia,” terang AKP Abid.

“Hasil pemeriksaan penyidik, tersangka berada di bawah pengaruh alkohol. Sehingga saat bertemu korban, tersangka spontan menendang korban,” imbuhnya.

Sumber: