Derita Batu Empedu, Ulfa Percayakan Program JKN Ringankan Biaya Operasi
Ulfa Percayakan Program JKN Ringankan Biaya Operasi--
BOJONEGORO, MEMORANDUM - Bersyukur karena telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dilontarkan oleh Siti Ulfatin (33), warga asli Kelurahan Ledok wetan, Kabupaten Bojonegoro. Ia mengalami penyakit batu empedu sejak setahun terakhir, dan berhasil disembuhkan dengan menjalani operasi atas saran dari dokter, serta tentunya dengan memanfaatkan layanan JKN. Ulfa tidak dapat membayangkan jika biaya pengobatan tersebut ditanggung sendiri olehnya tanpa mengandalkan Program JKN.
“Saya awalnya merasa baik-baik saja namun suatu pagi terasa mual dan muntah, nyeri sampai ke ulu hati yang sehari itu bisa terjadi hampir lima belas kali. Akhirnya makanan keluar semua, tidak ada asupan untuk tubuh dan badan menjadi lemas. Alhamdulillah ada rumah sakit yang dekat dengan rumah dan sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga saya pun oleh suami langsung di bawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) agar segera mendapatkan pertolongan,” jelas Ulfa.
BACA JUGA:Rutin Transfusi Darah, Layanan Program JKN Ringankan Beban Keluarga Pensiunan ASN Ini
Sesampainya di UGD rumah sakit, Ulfa langsung mendapatkan tindakan cepat oleh dokter dan perawat ,dengan dipasangkan cairan infus untuk menstabilkan kondisi tubuhnya. Suami Ulfa pun mengaku layanan JKN tidak ribet, karena dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja sudah langsung dapat dilayani.
“Tiba di UGD pun tidak ada hal yang kurang menyenangkan dari dokter atau perawat yang kami jumpai. Ternyata sikap ramah dan cekatan benar-benar diwujudkan untuk melayani pasien baik umum maupun peserta JKN, tidak ada bedanya. Selanjutnya tidak sampai setengah jam, kamar rawat inap telah dipersiapkan dan saya pun diantar perawat untuk beristirahat. Sarana dan prasarana dari rumah sakit tersebut juga sangat bersih,” tutur Ulfa.
BACA JUGA:Romin Puas, Layanan JKN Jamin Penuh Penyakit Kanker Serviks Sang Adik
Ibu dengan tiga anak yang sehari hari-harinya bertugas sebagai Staf Kesejahteraan Rakyat di Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro ini mengaku sudah siap untuk pengambilan batu empedu. Tindakan tersebut perlu diambil agar kesehatannya kembali pulih dan ia dapat beraktivitas kembali.
“Akhirnya tiba saat saya harus menjalani operasi dan menjalani rawat inap selama lima hari. Batu empedu yang selama ini menjadi penyebab sakit luar biasa perlahan mulai membuat tubuh saya kembali stabil. Dan ternyata layanan JKN ini sudah menjamin semuanya sampai saya kembali sembuh, juga tidak sama sekali biaya dikeluarkan. Luar biasa sekali Program JKN ini, tidak sia-sia dihadirkan untuk menjamin kesehatan masyarakat,” papar Ulfa.
BACA JUGA:Hamil dan Harus Operasi Sumsum Tulang Belakang, Warga Bojonegoro Percayakan Program JKN
Banyak sekali kerabat dan rekan kerja Ulfa saat menjenguk menanyakan mengenai layanan JKN, ribet atau tidak saat digunakan. Dengan tegas Ulfa menjelaskan jika ia sangat diringankan sekali dengan menggunakan layanan JKN tersebut, bahkan prosedurnya pun sudah mudah.
“Saya jelaskan pada teman-teman khususnya, siapa yang mau sakit, doanya pasti ingin diberikan sehat terus. Apalagi saat ini telah ada Aplikasi Mobile JKN yang fitur-fiturnya memudahkan semua kebutuhan peserta JKN, seperti misalnya adanya antrean online. Semua itu jika kita tidak mengalami sendiri maka tidak dapat menceritakan semua hal kebaikan tentang layanan JKN,” cetus Ulfa.
BACA JUGA:Tidak Rumit, Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Warga Bojonegoro Daftar Antrean Online di Faskes
Dua minggu berlalu, kini Ulfa dapat beraktifitas kembali memberikan layanan kesejahteraan pada masyarakat. Ia pun tidak lupa mengucapkan syukur karena penyakitnya telah sembuh dan berupaya untuk memperbaiki pola hidup sehatnya.
“Selanjutnya Skrining Riwayat Kesehatan pun tak luput untuk saya ikuti dengan tujuan agar selalu terpantau kondisi tubuh khususnya setelah operasi. Hasilnya pun langsung diketahui setelah kita mengisi semua isian di aplikasi tersebut. Sampai saya berpikir, ternyata BPJS Kesehatan ini menjamin pesertanya tidak hanya saat sakit saja namun dalam kondisi sehat pun dipantau. Semoga layanan JKN ini terus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan kelas. Terima kasih banyak BPJS Kesehatan,” tutup Ulfa. (ru)
Sumber: