Tetap Sehat Bersama JKN, Kisah Rita Rasakan Manfaat Perlindungan Sejak Dini

Tetap Sehat Bersama JKN, Kisah Rita Rasakan Manfaat Perlindungan Sejak Dini

Feri Rita Sari (30), warga Desa Gayam, Kabupaten Bojonegoro--

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Banyak masyarakat masih beranggapan bahwa program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hanya berguna ketika seseorang jatuh sakit. Padahal, manfaat JKN jauh lebih luas, termasuk untuk pencegahan dan pemantauan kesehatan sejak dini. Hal ini dirasakan langsung oleh Feri Rita Sari (30), warga Desa Gayam, Kabupaten Bojonegoro, yang aktif memanfaatkan layanan JKN melalui fitur Skrining Riwayat Kesehatan di aplikasi Mobile JKN.

Sebagai karyawan swasta, Rita menyadari pentingnya menjaga kesehatan agar aktivitas sehari-harinya tidak terganggu. Ia pun menerapkan pola hidup sehat, mulai dari olahraga ringan di rumah hingga mengatur pola makan.

BACA JUGA:Rumah Singgah dan JKN Kuatkan Pasien Melalui Kebersamaan dan Kepedulian


Mini Kidi--

“Saya berusaha rutin bergerak agar tubuh tetap bertenaga. Untuk makanan, saya batasi yang manis dan berusaha menjaga keseimbangan. Sehat itu berasal dari diri kita sendiri. Sehingga saya berharap bisa terus menjaga stamina dan mencegah penyakit agar tetap produktif setiap harinya,” ujarnya.

Menurut Rita, fitur skrining kesehatan di Mobile JKN sangat membantu untuk memantau kondisi tubuh. Ia pun dapat mengaksesnya dengan mudah, cepat tanpa mengalami hambatan.

BACA JUGA:Sistem Rujukan JKN, Permudah Hariyanto Manfaatkan Layanan

“Banyak yang mengira JKN hanya bermanfaat saat sakit. Padahal, melalui skrining ini kita bisa mengetahui risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga jantung. Ini menjadi pengingat agar lebih disiplin menjaga pola hidup. Sehingga peserta dapat mengetahui kondisi sejak dini dan kualitas hidup menjadi lebih baik,” jelasnya.

Pengalaman positif juga ia rasakan saat mendampingi temannya berobat ke fasilitas kesehatan tingkat pertama. Proses administrasi berjalan mudah, hanya dengan menunjukkan KTP.

“Pelayanan cepat, dan dokter memberikan edukasi tentang pola hidup sehat, termasuk olahraga yang sesuai usia. Semua biaya ditanggung BPJS Kesehatan, tanpa tambahan. Jadi, mana mungkin saya sekelurga tidak bersyukur menjadi pesertanya,” tambah Rita.

BACA JUGA:Bayu Rasakan Manfaat Update Data Kepesertaan JKN

Ia berharap masyarakat tidak ragu menjadi peserta JKN. Menurutnya, iuran bulanan bisa dianggap sebagai bentuk sedekah sekaligus investasi kesehatan.

“Jika sakit, kita sudah terlindungi. Sehat bukan alasan untuk tidak ikut JKN, justru ini langkah preventif. Sebab rezeki terindah adalah harta dan rezeki terbesar adalah kesehatan, ” tegasnya.

Rita menutup dengan pesan agar layanan JKN dimanfaatkan secara maksimal. Alur layanannya yang mudah tentu akan tidak akan membuat khawatir pesertanya.

Sumber: