JKN Jadi Tumpuan Keluarga Yuliani Ngasem Akses Layanan Kesehatan

KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID – Program Jaminan Kesehatan Nasional menjadi tumpuan keluarga Yuliani Eko Widuri, warga Kecamatan Ngasem, dalam mengakses layanan kesehatan bagi seluruh anggota keluarganya tanpa terbebani biaya pengobatan, Rabu 17 Desember 2025.

Yuliani Eko Widuri (44), mengaku telah lama terdaftar sebagai peserta JKN demi memperoleh jaminan perlindungan kesehatan bagi keluarganya.

Mini Kidi--

Yuliani menyebut motivasi awal menjadi peserta JKN agar memiliki perlindungan kesehatan sekaligus keringanan biaya saat membutuhkan layanan medis.

“Saya menjadi peserta JKN sejak tahun 2016 dengan harapan satu keluarga terlindungi, awalnya peserta mandiri, namun akhir-akhir ini tanpa pengajuan berubah menjadi peserta PBI Jaminan Kesehatan,” ucap Yuliani.

BACA JUGA:Skrining Riwayat Kesehatan di Mobile JKN Dorong Deteksi Dini Penyakit Kronis

Yuliani mengungkapkan seluruh anggota keluarganya telah memanfaatkan layanan JKN, mulai dari pengobatan suami, rawat inap anak, hingga operasi batu empedu yang pernah dijalaninya.

“Semua sudah pernah pakai JKN, saya dulu sering mengalami keluhan asam lambung hingga bolak-balik opname, kemudian diketahui ada batu empedu dan harus operasi, alhamdulillah sekarang sudah sehat,” jelasnya.

Ia juga menceritakan anaknya yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit karena menggunakan JKN untuk proses pengobatan.

BACA JUGA:Program JKN Jadi Penyambung Hidup bagi Peserta di Tengah Tingginya Biaya Kesehatan

“Awalnya seperti masuk angin dan sakit saat berjalan, lalu dilakukan pemeriksaan USG dan diketahui ada infeksi usus buntu sehingga harus rawat inap dan operasi,” tuturnya.

Selama menjalani perawatan, Yuliani menegaskan tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepadanya sebagai peserta JKN.

“Tidak disuruh bayar lagi, pelayanannya memuaskan dan tidak dibeda-bedakan, kamar rawat inap juga bersih dan nyaman,” ungkapnya.

BACA JUGA:Tak Pernah Berobat, Tapi Nanin Sangat Merasakan Manfaat Program JKN

Yuliani mengaku sangat bergantung pada Program JKN karena memberikan rasa tenang dalam menghadapi persoalan kesehatan keluarga.

“Kalau tidak ada JKN, saya tidak tahu lagi harus bagaimana karena pasti biayanya besar, alhamdulillah dengan JKN semuanya jadi lebih ringan,” tutup Yuliani. (*/fai)

Sumber: