Punya Peran Penting, Generasi Muda Surabaya Diminta Memilih dengan Cerdas dan Tidak Golput
Narasumber talkshow memberikan pemaparan di hadapan para generasi muda.-Alif Bintang-
BACA JUGA:Kajati Jatim Mia Amiati Raih 2 Penghargaan dari Pascasarjana Unair
Sementara itu, Founder Omah Jaman Now Evi Ratnasari mengungkapkan, generasi muda perlu untuk turut aktif mengawal Pemilu 2024.
"Ini bentuk konsistensi kita semua untuk mengawal pemilu dan tentunya untuk mengajak partisipasi anak-anak muda, karena suara mereka itu penting," ujar alumnus ilmu politik Unair ini.
BACA JUGA:Pengamat Politik Unair Minta Capres-Cawapres Perhatikan Sektor Pendidikan
Melalui kegiatan ini, dia ingin kaum muda semakin melek politik. Dengan semakin banyaknya anak muda yang melek politik, maka anak muda akan mampu berperan lebih dan tidak hanya sebatas menjadi pelengkap suara.
"Kita tidak ingin mereka hanya menjadi formalitas untuk pelengkap suara, juga tidak ingin dikapitalisasi oleh tiap paslon ataupun juga calon legislatif yang memang membutuhkan suara mereka," tegasnya.
BACA JUGA:Antisipasi Penyalahgunaan Izin Tinggal, Imigrasi Surabaya dan Unair Edukasi Mahasiswa Asing
Sedangkan Presiden BEM Unair M Anang menyatakan bahwa keenam paslon capres-cawapres merupakan putra terbaik Indonesia.
Akan tetapi, penting bagi kaum muda menentukan suara dalam memilih siapa yang pantas menahkodai Indonesia selama lima tahun ke depan.
BACA JUGA:Polsek Mulyorejo Amankan Kegiatan Gagas RI di Kampus C Unair
“Pertama, kenali track record-nya. Kita googling saja. Mana yang menarik dan cocok menurut kita. Jangan terpengaruh orang lain. Sebaiknya sesuai dengan hasil research dan yang cocok sama visi kita,” jelas Anang.
Lalu, hal lain berikutnya yang tak kalah penting menurutnya adalah mengenali gagasan paslon capres-cawapres.
BACA JUGA:Mahasiswa Unair Olah Limbah Kulit Petai untuk Obat Sariawan
“Setelah mengetahui sosoknya, perlu untuk mengetahui seperti apa gagasannya. Bagaimana programnya, visi dan misi ke depan, seperti apa memandang rakyat dan anak muda,” katanya.
“Nah dua hal itu yang menurut saya menjadi penting untuk menentukan capres-cawapres pilihan kita,” sambung Anang. (*)
Sumber: