Pemkab Gresik Pastikan Bantuan Mudik untuk Santri Bawean Tetap Berlanjut

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Para santri asal Pulau Bawean patut berbahagia. Mereka dipastikan mendapat fasilitas bus gratis dan subsidi tiket kapal cepat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, di momen mudik Ramadan dan Hari Raya Idul Fithri tahun ini. 

Kebijakan ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. Ia mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Gresik dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. 

BACA JUGA:Cegah Bencana Alam, Petrokimia Gresik Gandeng Pemkab dan PWI Tanam Ratusan Pohon Produktif

Mini--

Program yang menyasar para santri itu telah dijalankan selama bertahun-tahun. Di tahun ini, program subsidi tiket kapal cepat dan bus gratis pun dipastikan akan tetap berlanjut.

“Program mudik gratis ini akan tetap berjalan, terutama bagi masyarakat Bawean yang ingin merayakan Ramadan di kampung halaman,” kata Yani memastikan, Jumat 21 Februari 2025

“Kami pastikan kuota mudik gratis tidak berubah, dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Dinas Perhubungan," tuturnya.

BACA JUGA:Ribuan PPPK Pemkab Gresik Terima SK Penyesuaian Tunjangan, Bupati Minta Pembuktian Prestasi Kerja

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Khusaini mengatakan para santri akan dijemput langsung menggunakan 5 hingga 6 bus gratis ke berbagai pondok pesantren di Jawa Timur.

Itu termasuk untuk santri yang berada di daerah terjauh seperti Situbondo. Penjemputan ini disesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal ke Pulau Bawean.  

"Kami memfasilitasi penjemputan santri dari beberapa pondok pesantren di Jawa Timur ke Gresik dengan armada bus secara gratis,” ujar Khusaini.

“Kemudian, bagi santri yang pulang ke Pulau Bawean, kami sediakan angkutan kapal dari Pelabuhan Gresik dengan harga tiket yang terjangkau," tambahnya.

BACA JUGA:Atasi Luapan Air Kali Lamong, Pemkab dan DPRD Gresik Akan Bangun Kolam Retensi Kedua

Pihaknya berharap, program ini dapat meningkatkan semangat para santri dalam menuntut ilmu di pondok pesantren. Sekaligus memberikan kemudahan bagi mereka untuk mudik.  

Sumber: