Pengamat Politik Unair Minta Capres-Cawapres Perhatikan Sektor Pendidikan

Pengamat Politik Unair Minta Capres-Cawapres Perhatikan Sektor Pendidikan

Prof Kacung Marijan.-Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM - Kontestasi pemilihan presiden (pilpres) pada Pemilu 2024 menarik perhatian pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Prof Kacung Marijan, Minggu, 26 November 2023.

Menurutnya, 3 pasangan capres-cawapres yang resmi maju harus memiliki perhatian lebih terhadap sektor pendidikan. Sebab, ada anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen yang telah dimasukkan ke dalam UUD.

BACA JUGA:Sulap Limbah Buah dan Sayur Jadi Sabun, Mahasiswa Unair Sabet Medali Perak Internasional

"Ini agar pendidikan mulai dasar sampai pendidikan tinggi diperhatikan, karena ini menjadi dasar pembentukan karakter sifat bangsa Indonesia ke depannya," kata Prof Kacung Marijan.

Kacung menjelaskan, pendidikan dasar sangat penting dan harus dibangun secara serius oleh bangsa ini. Sebab, pendidikan merupakan pondasi untuk membangun karakter dan sifat dasar bangsa ini.

BACA JUGA:Mahasiswa Unair Olah Limbah Kulit Petai untuk Obat Sariawan

“Kemampuan dan kemauan berkerja keras harus dibangun sejak pendidikan dasar," tegasnya.

Selain itu, guru besar Politik Universitas Airlangga (Unair) ini meminta pemerintah memperhatikan nasib para guru. Terlebih guru merupakan salah satu sosok yang menginspirasi dan menjadi inovasi bagi muridnya.

BACA JUGA:Inovatif, Mahasiswa Unair Olah Ekstrak Meniran sebagai Anti Kanker Serviks

“Di sisi lain, perlu juga menaruh perhatian terhadap pengembangan talenta yang selama ini kurang begitu diperhatikan dan banyak kepentingan di sana," jelas Kacung.

BACA JUGA:Bantu Petambak Produktif, Mahasiswa Unair Hadirkan Invensi Smart Autofeeder Termutakhir

Artinya, lanjut Kacung, pengembangan talenta yang dimiliki murid bukan hanya yang berprestasi dalam bidang akademik. Namun juga pengembangan talenta di berbagai macam bidang seperti seni, olahraga, dan kreativitas.

"Mengembangkan potensi murid ini sangat harus dilakukan demi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia," ucap pria yang menjabat sebagai Wakil Rektor 1 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ini.

BACA JUGA:Mahasiswa Unair Sulap Tanaman Liar Jadi Obat Pereda Sakit Tenggorokan, Harga Relatif Terjangkau

Sumber: