Capai Kabupaten Malang Bersinar, BNN Rangkul Semua Elemen Serta Jalankan Semua Program

Capai Kabupaten Malang Bersinar, BNN Rangkul Semua Elemen Serta Jalankan Semua Program

Letkol Laut (PM) Hendratmo Budi Wibowo S.Pd kepala BNN kabupaten Malang.--

MALANG, MEMORANDUM- Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Malang, berusaha mewujudkan wilayah kabupaten Malang kedepannya bebas dari Narkotika ( Bersinar). Guna mewujudkan hal tersebut pihak BNN, merangkul semua steakholder dan juga menjalankan program yang dimiliki.

"Harapannya kedepan berusaha mewujudkan kabupaten Malang bebas dari narkotika," ungkap, Letkol Laut (PM) Hendratmo Budi Wibowo S.Pd kepala BNN kabupaten Malang, Kamis, 28 Desember 2023.

BACA JUGA:Sempat Viral, Pj Wali Kota Malang Resmikan Jembatan Lembayung

Hal itu mendasar dari semua program yang telah berjalan, serta hasil capai yang dilakukan BNN selama kurun waktu tahun 2023. Kepala BNN juga mengungkapkan, dimana selama tahun 2023 pihaknya telah melakukan, program dalam semua bidang dengan capaian yang cukup bagus.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Gelontor Rp2 Miliar

Seperti pada bidang Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat telah melakukan sosialisasi, terkait bahayanya narkotika terhadap masyarakat umum. Bahkan tidak hanya melakukan sosialisasi, tetapi juga melakukan edukasi pada beberapa masyarakat.

"Penyuluhan maupun talkshow telah dilakukan sebanyak 119 kali dengan jumlah peserta sebanyak 29.607 orang," kata Hendratmo.

Memang untuk menuju harapan tersebut, lanjut Hendratmo, tidak sekaligus harus dilakukan secara bertahap namun pasti. Seperti dengan program unggulan dengan mendirikan Desa Bebas dari Narkotika ( Bersinar). Merupakan salah satu wujud atau salah satu langka, membersihkan narkotika dari wilayah kabupaten Malang.

Dengan adanya desa Bersinar diharapkan pada wilayah desa, benar benar bisa bebas dari narkotika dengan penyadaran pada warga desa tersebut. Disamping itu warga desa juga dijadikan sebagai, pengawas dan mentor bagi warga lain ( agen pemulihan berbasis masyarakat). BNN telah menjadikan 3 desa yaitu desa Ngijo kecamatan Karangploso, desa Ngadilangku kec Kepanjen dan desa Jatiguwi kec. Sumberpucung.

"Bahkan juga melakukan deteksi dini dengan melakukan tes urine, pada msyarakat umum sebanyak 1089 orang," imbuh Hendratmo.

Sedangkan pada bidang rehabilitasi, sepanjang tahun 2023 telah lakukan rehabilitasi pada 134 orang pecandu, dengan dilakukan perawatan baik itu rawat jalan maupun rawat inap. Dari data tersebut yang melakukan rawat jalan sebanyak 22 orang dan 112 orang lakukan rawat inap pada RSJ Lawang sebanyak 67 orang, HMC Dau sebanyak 45 orang, Puskesmas Gondanglegi sebanyak 7 orang dan di Klinik BNN kabupaten Malang sebanyak 15 orang.

Untuk pemulihan dengan menggunakan masyarakat, atau pemulihan dari dalam berupa Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM)pada 3 desa Bersinar sebanyak 17 orang yang telah dijadikan Agen Pemulihan (AP). Mereka juga telah mendapatkan bimbingan teknis, bagaimana cara menangani dan melakukan pemulihan bagi pecandu yang bersifat ringan atau pemula.

Dengan berjalannya semua itu diharapkan nantinya bisa mewujudkan, yang selama ini telah menjadi tujuan BNN yaitu wilayah kabupaten Malang bebas dari narkotika. Disamping melakukan sosialisasi, edukasi tes urine, tak lupa juga dilakukan pemberantasan peredaran narkotika yang dilakukan bidang pemberantasan BNN.

" Pada bidang ini membentuk tim esesmen terpadu yaitu tim medis dari tenaga dokter dan psikolog, sedang tim hukum dari Polri, BNN, Kejaksaan serta Kemenkumham," tutup, Hendratmo. (kid)

Sumber: