Kendalikan Inflasi, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Gelontor Rp2 Miliar

MALANG, MEMORANDUM - Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM menggelontor dana sebesar Rp2 miliar dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk mengendalikan inflasi di Kota Malang.

Dana ini untuk menggerakkan program unik yang telah dilaunching, yaitu ‘Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes’. Warung ini berlokasi di tiga titik, yaitu Pasar Dinoyo, Pasar Besar, dan Pasar Blimbing Kota Malang.

Wahyu menyebut optimis dana yang digelontorkan untuk warung ini dapat mendorong pengendalian inflasi terutama saat bahan-bahan pokok mengalami lonjakan kenaikan harga.

“Iya anggaran itu kita terus (gelontorkan, red) sampai akhir Desember. Inflasi ini kan program yang memang naik turun tidak dapat kita prediksi. Jadi kita ambilkan di BTT (Belanja Tak Terduga, red),” kata Wahyu saat meninjau Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes yang berlokasi di Pasar Besar.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Wahyu Puji Inisiasi Program Bantuan Stunting

Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes mematok harga jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga yang lebih murah ditawarkan ketika terjadi lonjakan harga di pasar, tujuannya agar masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.

Saat meninjau Warung Tekan Inflasi di Pasar Besar, terpantau sejumlah komoditas dijual dengan harga yang lebih murah. Seperti gula seharga Rp13.000/kg, bawang putih Rp25.000/kg, cabai rawit Rp55.000/kg, beras SPHP Rp42.000/kg, telur Rp22.000/kg dan berbagai bahan pokok lainnya.

“Saya lihat barang-barang yang dibutuhkan masyarakat tersebut memiliki bobot yang besar. Sehingga penurunan harganya dapat menurunkan angka inflasi. Ini tadi (bahan pokok, red) di Warung Tekan Inflasi habis terjual terus. Saat ini kan karena harga sedang tinggi, strateginya kita langsung jual dengan harga murah. Dan itu betul-betul terkoreksi, akhirnya harga-harga memang drop turun dan stabil. Maka akan tetap kita gelontor agar tetap stabil dan kita akan kendalikan harga bahan pokok,” urai Wahyu.

BACA JUGA:Unik, Pj Wali Kota Malang Resmikan Warung ‘Tekan Inflasi Mbois Ilakes’

Memantau kondisi tersebut, Wahyu optimis inflasi di Kota Malang akan semakin terkendali dan berdampak positif bagi masyarakat. “Sehingga saya optimis inflasi month to month mendatang sudah terkendali,” terangnya.

Untuk itu, keberadaan ‘Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes’ ini akan dilanjutkan hingga Ramadan dan Idul Fitri 2024 mendatang.

“Ini akan kita teruskan sampai Ramadhan dan lebaran Idul Fitri. Supaya bahan-bahan pokok tetap terkendali. Saya minta Pak Kadin (Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, red) untuk terus, biar menekan inflasinya sampai bulan Maret (Idul Fitri, red),” jelasnya. (pkp/ari)

Sumber: