Polisi Buru Kelompok Pembacokan di Jalan Rajawali

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Peristiwa pembacokan terhadap korban Muhammad Arif Setiabudi (22) usai, menggelar kopdar Bonek Pesapen  menggemparkan warga Surabaya telah menjadi perhatian serius pihak kepolisian. 

Pasca kejadian pembacokan brutal di Jalan Rajawali, Minggu 5 Januari 2025 dini hari, Polsek Pabean Cantikan bersinergi dengan Polsek Bubutan bergerak cepat merespons laporan warga. 

BACA JUGA:Korban Pembacokan Brutal di Jalan Rajawali ternyata Pulang Kopdar Bonek

Tim gabungan beserta tiga pilar, termasuk Camat Pabean dan Lurah Tanjung Perak, langsung menuju lokasi kejadian dan menggelar pertemuan di Balai RW 11, Kelurahan Tanjung Perak, Kecamatan Pabean Cantikan yang hanya berjarak 10 meter dari TKP. 

Upaya pencarian bukti fisik berupa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian juga dilakukan secara intensif. Selain itu, petugas kepolisian tidak henti-hentinya mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata untuk mengungkap identitas para pelaku dan motif di balik aksi kekerasan tersebut.

BACA JUGA:Teror Gangster Kembali Pecah di Surabaya, Pemuda Dibacok Brutal di Jalan Rajawali

Dikonfirmasi memorandum.co.id, Kapolsek Pabean Cantikan, Kompol Teddy Tridani, membenarkan adanya laporan terkait aksi pengeroyokan yang melibatkan senjata tajam di Jalan Rajawali. Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak cepat dengan mengerahkan anggota ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. 

"Kami telah menerima informasi dari masyarakat dan saat ini tim kami sedang melakukan penyelidikan intensif di lapangan," ujar Kompol Teddy. 

Kapolsek Pabean Cantikan menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. Tim sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap identitas para pelaku. 

"Mohon waktu, kami masih menyelidiki. Anggota masih di lapangan" ujarnya. (alf)

Sumber: