Duda Pasuruan Ditemukan Gantung Diri di Ayunan Taman Puspa Kepanjen

Duda Pasuruan Ditemukan Gantung Diri di Ayunan Taman Puspa Kepanjen

Petugas mengevakuasi korban.--

MALANG, MEMORANDUM-Ditemukan laki laki paruh baya meninggal dunia, dalam kondisi tergantung diayunan Taman Puspa Desa Ngadilangkung kecamatan Kepanjen Kabupaten MALANG. Dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan disaku korban, bernama Andi Basori (46) warga lingkungan Kuti RT 01 RW 01 Desa Kutorejo kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan.

"Kami mendapatkan laporan dari warga, sekitar pukul 12.30 wib kalau ada orang gantung diri," terang, Kompol Sri Widyaningsih Kapolsek Kepanjen, Selasa, 26 Desember 2023.

BACA JUGA:Angka Penegakan Hukum Polres Malang Alami Peningkatan

Begitu mendapatkan laporan, ungkap Kapolsek, pihaknya langsung menghubungi tim inafis Polres Malang dan sekaligus meminta pada anggota untuk kelokasi kejadian untuk melakukan TKP dan tim inafis untuk lakukan identivikasi korban.

BACA JUGA:Bawaslu Kota Malang Temukan Ribuan DPT Tidak Memenuhi Syarat

"Kami juga meminta pada BPBD kabupaten Malang untuk lakukan evakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSSA kota Malang," kata, Kompol. Widya.

Terkait apa motif yang melatar belakangi, lanjut Widya, korban melakukan bunuh diri masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan meminta beberapa keterangan saksi yang mengetahui dan berada dilokasi.

Terpisah berdasarkan data yang ada di Polres Malang, fenomena bunuh diri pada tahun 2023 mengalami kenaikan. Dimana pada tahun 2022 tercatat ada sebanyak 21 kejadian sementara pada tahun 2023 ada 32 kejadian. Sehingga jika dilakukan komparasi terjadi kenaikan sebesar 52, 38%, dari tahun 2022 lalu.

"Banyak faktor yang menyebabkan korban nekat lakukan bunuh diri," ujar AKBP Putu Kholis Aryana Kapolres Malang.

Dimana dari hasil penyidikan faktor penyebabnya 4 faktor yaitu: 1. Korban alami sakit menahun (diabetes, komplikasi dan stroke) yang tak kunjung sembuh sebanyak (41,5%). 2. Korban alami depresi mungkin faktor keluarga atau percintaan sebesar (26,41%). 3. Masalah ekonomi, memiliki hutang ada sebesar (22,64%) dan faktor lain yang tidak diketahui ada sebesar (9,43%).

Jika ada keluarga yang ditinggalkan secara otomatis, akan alami tekanan batin hal ini bisa berakibat fatal juga. Oleh karena itu pihak Polres mengambil langka, yaitu melakukan essesmen psikologi awal dan pendapingan. Yang dilakukan tim Trauma Healing bersama DP3A kabupaten Malang.

"Hal ini seperti yang dilakukan pada satu anak di kecamatan Pakis, yang ditinggalkan keluarganya karena bunuh diri," tutup, AKBP Putu Kholis. (kid)

Sumber: