Usai Terendam Banjir, Puluhan Lubang Hiasi Jalan Raya Tambak Beras
Gresik, memorandum.co.id - Hampir dua pekan luapan Kali Lamong menggenangi Jalan Raya Tambak Beras, Kecamatan Cerme. Kini genangan berangsur surut, dan akibatnya jalan tersebut mengalami kerusakan.
Puluhan lubang dengan diameter yang cukup lebar serta air yang masih menggenangi beberapa ruas jalan membuat pengendara harus melaju dengan kecepatan lambat. Pasalnya, beberapa lubang tertutup oleh banjir. Sehingga pengendarapun kesulitan mengetahui area jalan yang berlubang.
Dari pantauan memorandum.co.id, sedari pagi hingga siang, Jalan Tambak Beras dipadati oleh pengendara, baik roda dua maupun roda empat, utamanya truk muatan barang. Kemacetan pun tak bisa terhindari, beberapa pemuda setempat juga terlihat membantu mengatur arus lalulintas.
Menanggapi hal itu, Kepala DPUTR Gresik Gunawan Setijadi menjelaskan pihaknya telah mengkomunikasikan permasalahan tersebut pada BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional). Pasalnya Jalan Raya Tambakberas tersebut merupakan jalan nasional.
Sementara itu, Kepala Desa Tambak Beras Wahyudi menerangkan, tidak hanya jalan raya yang rusak jalan di area pemukiman juga mengalami kerusakan. Namun, tidak seperti genangan air di jalan raya yang mulai surut, permukiman justru masih digenangi air. Air banjir luberan Kali Lamong itu sudah menggenangi pemukiman Desa Tambakberas sejak dua pekan lalu. Meski sempat surut dalam dua hari.
" Ini sempat surut, tapi banjir lagi. Ya memang lagi musimnya (musim hujan), juga karena Tanggul Kali Lamong di desa Tambak Beras dan Desa Jono jebol," terangnya, Senin (4/1/2021).(han/har/udi)
Sumber: