Hardi Kusuma Anggota DPRD Lumajang Berkomitmen Serap Aspirasi Warga Desa Dadapan

Hardi Kusuma Anggota DPRD Lumajang Dari PPP Saat Reses di Desa Dadapan, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang--
LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Anggota DPRD Kabupaten Lumajang, Hardi Kusuma, menggelar reses di Desa Dadapan, Kecamatan Gucialit pada Senin 17 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh Camat Gucialit Siswanto, Kepala Desa Dadapan Kenik, perwakilan Koramil dan Babinsa Gucialit, serta berbagai tokoh masyarakat, perangkat desa, kader Posyandu, dan ketua RW setempat.
Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi warga terkait berbagai isu pembangunan dan permasalahan yang mereka hadapi. Dalam sambutannya, Hardi Kusuma menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah.
BACA JUGA:Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Wisuda Alquran Akbar 2025 Yayasan Nurul Masyithah
Mini Kidi--
“Pembangunan yang efektif harus melibatkan masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin mendengar langsung kebutuhan dan keluhan warga agar dapat diperjuangkan di DPRD,” ujar Hardi Kusuma.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Warga menyampaikan berbagai permasalahan, mulai dari kondisi infrastruktur jalan desa yang rusak, keterbatasan layanan kesehatan, hingga kebutuhan peningkatan sektor pertanian.
“Kami berharap perbaikan jalan desa segera direalisasikan karena kondisinya sudah rusak parah dan menyulitkan aktivitas warga, terutama petani yang harus mengangkut hasil panen,” ujar Ahmad, salah satu warga.
BACA JUGA:Ketua Komisi D DPRD Lumajang Dukung dan Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Menanggapi hal tersebut, Hardi Kusuma berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga agar mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami akan mengawal aspirasi ini di tingkat DPRD dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar bisa segera ditindaklanjuti,” katanya.
Acara reses ini ditutup dengan diskusi lebih lanjut antara warga dan para pemangku kepentingan setempat guna merumuskan langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.(Ags)
Sumber: