Normalisasi Sungai Kalianak: Warga Kalianak Barat Terdampak, Minta Solusi Pengurangan Lebar Normalisasi Sungai

Alat berat standby di Sungai Kalianak dan siap membongkar warga usai lebaran. -Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Rencana normalisasi Sungai Kalianak di Surabaya mengancam 107 rumah warga RT 04/RW 01, Kalianak Barat. Mereka minta pengurangan lebar sungai yang akan dinormalisasi.
BACA JUGA:Josiah Michael Sikapi Penertiban Bangunan di Sungai Kalianak, Tawarkan Solusi untuk Warga Terdampak
Ketua RW 01 Kalianak Barat, Tri Muriyanto, menambahkan bahwa warga telah menerima peringatan dari Satpol PP Surabaya untuk membongkar rumah mereka. Namun, surat peringatan tersebut tidak menyebutkan tanggal pasti pembongkaran.
--
Tri menyayangkan proses sosialisasi yang dilakukan oleh pihak kelurahan, yang menurutnya hanya menyampaikan permasalahan dari Pemkot Surabaya tanpa mendengarkan aspirasi warga.
BACA JUGA:Warga Kalianak Timur Belakang Kembali Ajukan Pavingisasi Jalan untuk Cegah Banjir Rob
Tri menjelaskan bahwa ia telah meminta warga mendukung program Pemkot Surabaya, namun menekankan pentingnya Pemkot mendengarkan keluhan warga. Ia mengusulkan agar lebar sungai yang akan dinormalisasi dipertimbangkan kembali.
BACA JUGA:Warga Kalianak Timur Khawatir Jelang Normalisasi Sungai, Minta Pemkot Lebih Persuasif
Menurutnya, masalah utama Sungai Kalianak terletak di ujung Tambak Bayan, di mana sungai menyempit karena penimbunan tanah.
"Warga sudah berkorban, dan harus ada tindak lanjut. Kami mengusulkan agar diberikan site plan agar kami bisa menjelaskan kepada warga," jelas Tri.
BACA JUGA:Wali Kota Selesai Retreat di Magelang, Pulang Langsung Cek Normalisasi Kalianak
Tri mempertanyakan rencana normalisasi dengan lebar 18,6 meter, yang akan mengakibatkan beberapa rumah warga hanya menyisakan satu meter. Ia mencontohkan normalisasi tahun 2022 yang hanya berukuran 14 meter (7 meter kanan dan 7 meter kiri), dan sosialisasinya berjalan lancar. Ia berharap lebar sungai dapat dikurangi.
Tri juga menjelaskan bahwa Sungai Kalianak melengkung dan pembuangannya menuju bozem, bukan ke selatan karena terhalang jalan tol. Ia mempertanyakan perlunya lebar 18,6 meter jika berdasarkan survei, sungai tidak dapat diteruskan ke selatan.
BACA JUGA:Warga Kalianak Timur Kebingungan, Rencana Normalisasi Sungai Kalianak oleh Pemkot Surabaya
Sumber: