3 Nyawa Melayang di Perlintasan Kereta Tulungagung, Daop 7 Sampaikan Pentingnya Keselamatan Lalu Lintas

Sosialisasi keselamatan di jalur kereta api.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Sesuai data yang dimiliki pihak kepolisian, dalam seminggu terakhir terjadi tiga kali kecelakaan kereta api yang melibatkan kereta dengan sepeda motor maupun pejalan kaki di wilayah hukum Polres TULUNGAGUNG.
Peristiwa pertama terjadi pada Selasa 18 Februari 2025 di jalur kereta api Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan. Di mana satu orang meninggal dunia.
BACA JUGA:11 Peristiwa Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, PT KAI Intensifkan Sosialisasi
Mini Kidi--
Insiden berikutnya terjadi pada Minggu 23 Februari 2025 sore, di jalur kereta api Dusun Pundensari, Desa/Kecamatan Rejotangan. Kemudian peristiwa ketiga terjadi pada Senin 24 Februari 2025 kemarin, di jalur kereta api yang ada di Kecamatan Ngunut.
Pada dua kejadian terakhir, kecelakaan melibatkan kereta dengan pengendara sepeda motor yang tengah melintas di persimpangan kereta api tanpa palang pintu dan penjaga.
Menyikapi hal ini, Manager Humas Daop 7 Madiun, Rohmad Makin Zainul dalam siaran persnya mengajak masyarakat untuk menjaga keselamatan saat melintas di perlintasan sebidang.
BACA JUGA:Inilah yang Dilakukan Kapolsek Ranuyoso ke PJTKA untuk Cegah Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api
Menurutnya, kurang berhati-hatinya masyarakat saat melewati perlintasan sebidang, menjadi penyebab terjadinya temperan di perlintasan sebidang.
Pihaknya menyayangkan terjadinya insiden di perlintasan sebidang resmi tidak terjaga, di Tulungagung. Tepatnya di JPL 215 KM 209+7 petak jalan antara Stasiun Ngunut-Rejotangan yang menemper kereta api Commuter Line (CL) Dhoho (KA 406) dari arah Ngunut ke Rejotangan.
"Kami tidak bosan - bosannya mengingatkan masyarakat untuk waspada dan disiplin, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melewati perlintasan sebidang," jelas Rohmad Makin Zainul.
BACA JUGA:Antisipasi Laka di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu, Polri Bersama Polsuska Pasang Imbauan
Zainul menambahkan akibat insiden tersebut, kereta api CL Dhoho mengalami kendala dan kerusakan sarana.
PT KAI Daop 7 Madiun sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Pihaknya mengajak para pengguna jalan agar tertib, waspada memperhatikan sekitar dan mematuhi aturan di perlintasan sebidang. Sehingga, ke depan peristiwa tersebut tidak terjadi lagi karena sangat berisiko tinggi pada keselamatan.
Sumber: