Anggota DPRD Achmad Nurdjayanto Dukung Revitalisasi Pasar Tunjungan

Anggota DPRD Surabaya, Achmad Nurdjayanto.--
BACA JUGA:Pasar Tunjungan Perlu Dihidupkan Kembali
BACA JUGA:DPRD Surabaya Dorong Revitalisasi Fungsi dan Bangunan Pasar Tunjungan
Selain itu, kondisi atap atau plafon yang banyak bolong juga menjadi perhatian serius. Nurdjayanto khawatir kondisi ini dapat membahayakan pedagang dan pengunjung, terutama saat hujan deras atau angin kencang.
"Atap yang bolong-bolong itu harus segera diperbaiki. Ini menyangkut keselamatan dan keamanan semua yang ada di Pasar Tunjungan," tegasnya.
Ia berharap Pasar Tunjungan dapat menjadi pasar yang bersih, nyaman, dan aman bagi pedagang maupun pengunjung.Pihaknya juga berharap revitalisasi Pasar Tunjungan dapat memperhatikan masukan-masukan pedagang.
"Kami juga akan meminta kepada PD Pasar Surya untuk melakukan pembenahan terhadap pasar Tunjungan secara keseluruhan. Pasar ini harus menjadi pasar yang representatif dan menjadi kebanggaan Kota Surabaya," pungkasnya.
BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Kembang Dikebut, Pedagang Berharap Pasar Lebih Modern dan Nyaman
Seperti diketahui Jalan Tunjungan kini menjelma menjadi destinasi favorit di Kota Surabaya. Kaum muda dengan kreativitasnya menghidupkan denyut ekonomi kawasan legendaris ini melalui deretan kafe dan bisnis kuliner bernuansa milenial.
Namun, ironisnya, di tengah gemerlap tersebut, terdapat Pasar Tunjungan yang seolah terlupakan dan terabaikan.
Pasar Tunjungan yang berdiri sejak tahun 1979 ini menyimpan potensi besar yang belum tergarap optimal. Di lantai satu, terdapat sekitar 30 stan kuliner kekinian dengan harga terjangkau, seperti Bakmi Papi, Pok-Pok, Fudgybro Cookie Bom viral dan Nisaki Teppan Yaki.
Sayangnya, kondisi lorong pasar masih terkesan lawas dan jauh dari kesan modern yang diusung para penyewa stan. Kondisi memprihatinkan semakin terlihat pada sejumlah atap pasar yang jebol dan ditambal seadanya dengan terpal.
"Iya memang kondisinya seperti ini," ungkap Bimantara seorang petugas keamanan PD Pasar Surya.
BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Kembang Dimulai, Ratusan Pedagang Kini Berjualan di Tempat Penampungan Sementara
Meskipun atap tampak rapuh, pihaknya meyakinkan bahwa kondisi tersebut masih aman saat hujan. Lebih ironisnya lagi, di lantai satu yang ramai pengunjung, beberapa etalase justru dibiarkan tak terawat, kontras dengan stan-stan modern di sekitarnya.
Di balik hiruk pikuk lantai satu Pasar Tunjungan, tersimpan kondisi memprihatinkan di lantai dua tiga. Atap jebol, lantai keramik mengelupas, tanaman liar merambat, dan genangan air saat hujan menjadi pemandangan yang lumrah.
Sumber: