Kemunculan Pedagang Parcel Jelang Idulfitri, Tradisi Tahunan yang Selalu Dinantikan

Kemunculan Pedagang Parcel Jelang Idulfitri, Tradisi Tahunan yang Selalu Dinantikan

Pedagang Parcel Sedang Menawarkan Dagangannya ke pembeli--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang perayaan Idulfitri, para pedagang parcel tahunan mulai bermunculan di berbagai sudut Kota SURABAYA. Salah satu di antaranya adalah Kadiddya Pudjangga, seorang penjual aki yang setiap tahun rutin membuka lapak parcel musiman di Toko Radit Radid Rakha, Jalan Raya Kali Rungkut No. 29, SURABAYA. Suasana di toko ini terlihat sibuk dengan para pembeli yang memilih parcel untuk disajikan saat hari raya.  

Kadiddya Pujangga, pemilik Toko Radit Radid Rakha, telah menjalani bisnis parcel ini selama lebih dari 13 tahun. 

BACA JUGA:Lonjakan Pengiriman Lion Parcel di Surabaya Capai 50% Selama Ramadan 2024


Mini Kidi--

"Saya sudah lama berjualan parcel, sekitar 13 tahun lebih. Sebelumnya, saya juga pernah pindah-pindah lokasi, tapi akhirnya menetap di sini," ujarnya

Meski sehari-hari Kadiddya berjualan aki di Jalan Kayoon, bisnis parcel menjelang Idul Fitri menjadi sumber penghasilan tambahan yang cukup menjanjikan. 

"Alhamdulillah, parcelnya laku. Kalau sehari-hari, saya jual aki, tapi saat lebaran seperti ini, fokus saya beralih ke parcel," katanya.  

BACA JUGA:Kapolresta Sidoarjo Bagikan 2.500 Parcel ke Anggota

Dia mengungkapkan bahwa omzet dari penjualan parcel bisa mencapai Rp2.000.000 lebih per hari.

"Biasanya, saya buka dari pagi jam 6 sampai malam jam 11. Tapi, kalau ramai, bisa lebih lama lagi," tambahnya.  

Modal awal untuk memulai bisnis parcel ini terbilang cukup besar. 

BACA JUGA:Business Day, Murid SD Al Furqaan Berjualan Parcel

"Butuh sertifikat rumah sebagai jaminan ke bos. Kalau modal awalnya, sekitar 100 juta lebih, sistemnya saya harus beli parcel dari bos, lalu kita jual dengan harga yang sudah ditentukan. Misalnya, beli Rp10.000, kita jual Rp11.000," ujarnya.  

Kadiddya juga dibantu oleh anaknya dalam mengelola toko.

Sumber: