Kaleidoskop 2024, Pemkot Surabaya dan Kegiatan Sosial

Kaleidoskop 2024, Pemkot Surabaya dan Kegiatan Sosial

Pemkot Surabaya tingkatkan akses pendidikan lewat Program Beasiswa hingga 1 Keluarga 1 Sarjana. -Oskario Udayana-

BACA JUGA:Profil AKBP Muhammad Ridwan yang akan Emban Jabatan Baru sebagai Wakapolrestabes Surabaya

Baginya, adanya Asrama Bibit Unggul adalah salah satu impian Pemkot Surabaya yang terwujud untuk warganya. "Asrama ini, supaya anak-anak dari keluarga tidak mampu memiliki kesempatan meraih cita-cita setinggi langit mengangkat derajat keluarga,” tutur Wali Kota Eri Cahyadi.

Dalam mendukung pembelajaran di Asrama Bibit Unggul, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. Di antaranya Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah Surabaya.

Selain memberikan akses pendidikan untuk anak-anak di Kota Surabaya. Pemkot Surabaya juga memberikan beasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) kepada 713 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SMP, SD dan TK se-Surabaya.

Beasiswa yang diserahkan pada Rabu 11 September 2024 itu, bertujuan mensejahterahkan dan mendukung profesi guru dalam membentuk akhlak generasi muda. Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan, peran guru PAI di sekolah sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. 

BACA JUGA:Banjir Surabaya yang Meluas, Ini Kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

“Tanpa bimbingan dari guru PAI, pembentukan akhlak anak-anak tidak akan optimal,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Program-program yang dilakukan Pemkot Surabaya selama tahun 2024 pun membuahkan hasil dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di angka 84,69. Hasil tersebut, meningkat 0,70 poin atau 0,83 persen dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka 83,99.

Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa kenaikan rata-rata IPM Surabaya mencapai 0,58 persen per tahun selama periode 2020–2024, dimana hal itu melampaui ekspektasi Pemkot Surabaya yang menargetkan IPM sebesar 85 persen pada tahun 2026.

BACA JUGA:Wali Kota Eri Cahyadi Resmikan Pasar Karah Baru, Ubah Stigma Kesan Kumuh Jadi Bersih dan Modern

"Dengan masa kepemimpinan berjalan 3,5 tahun, dengan dua tahun fokus pada penanganan COVID-19, IPM sudah mencapai 84,69 persen," ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Ia juga menegaskan bahwa pencapaian ini tak lepas dari kolaborasi bersama antara jajaran Pemkot Surabaya dan masyarakat.

Program Lingkungan Berkelanjutan. Kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup semakin meningkat. Pemkot Surabaya aktif dalam berbagai program pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan pengurangan polusi udara.  Kampanye-kampanye edukasi juga dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

Pemkot Surabaya gencar menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan seiring meningkatnya kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.  Berbagai upaya dilakukan, mulai dari penanaman pohon, pengelolaan sampah yang lebih efektif, hingga pengurangan polusi udara.

BACA JUGA:Wali Kota Eri Cahyadi Wisuda Bareng AHY

Sumber: