Proyek DAM Gambiran di Lumajang Capai 84 Persen, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2024

Proyek DAM Gambiran di Lumajang Capai 84 Persen, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2024

Plt Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Lumajang Djoko Heri talkshow Program Jelita. -Agus Sucipto-

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Proyek pembangunan DAM Gambiran di Kabupaten Lumajang terus dikebut oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Provinsi Jawa Timur. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi dampak kekeringan yang telah lama mengganggu irigasi pertanian di Desa Boreng, Blukon, dan Kelurahan Rogotrunan.

Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 84,01 persen, meski realisasi fisik baru mencapai 75,22 persen, menunjukkan keterlambatan sebesar 8,78 persen dari target awal. Penyebab utamanya adalah kondisi cuaca yang tidak menentu dan fluktuasi debit air Sungai Asem.

BACA JUGA:6 Tahun Jebol, Pembangunan DAM Boreng Diproyeksikan Selesai Desember

Plt Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Lumajang, Djoko Heri, menyampaikan optimisme bahwa proyek ini dapat selesai tepat waktu pada 31 Desember 2024, sesuai jadwal kontrak.

“Kami terus berupaya mempercepat pekerjaan agar pembangunan selesai sesuai jadwal, meskipun hujan dan kondisi sungai menjadi kendala,” ujar Djoko dalam talkshow di LPPL Radio Suara Lumajang.

DAM Gambiran menjadi bagian penting dari revitalisasi irigasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah terdampak. Setelah selesai, DAM ini diharapkan mengembalikan aliran air yang stabil, sehingga petani dapat mengelola lahan mereka lebih optimal.

Djoko juga mengimbau masyarakat untuk mendukung proyek ini. “Kami mengajak masyarakat mendoakan agar proses berjalan lancar tanpa hambatan berarti, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan,” tambahnya.

Meski menghadapi tantangan alam, tim proyek bekerja sama dengan Dinas PUSDA Jawa Timur untuk memastikan kualitas pekerjaan tetap terjaga sambil menyelesaikan proyek tepat waktu.

Pembangunan DAM Gambiran merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Lumajang. Dengan pengelolaan optimal, DAM ini diharapkan menjadi solusi atas masalah irigasi yang telah lama menghambat produktivitas pertanian.

“Semoga DAM Gambiran dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjadi solusi atas tantangan irigasi yang telah dialami selama ini,” pungkas Djoko. (ags)

Sumber: