Minggu yang Luar Biasa bagi Sergio Conceicao: Demam, Cedera, dan Angkat Trofi Bersama Milan
AC Milan mengangkat trofi juara Piala Super Italia.-IG Milan.-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Sergio Conceicao menutup minggu pertama yang luar biasa di AC Milan dengan mengangkat Piala Super Italia, Selasa dinihari, 7 Januari 2025. Pelatih asal Portugal itu menyelesaikan periode yang luar biasa mencakup dua kemenangan comeback, melawan demam, mengalami cedera dan merokok di ruang ganti. Amazing.
Conceicao menggantikan Paulo Fonseca yang dipecat sebagai manajer Senin lalu dan, meski menderita penyakit dan suhu tubuh tinggi, ia mengambil tempatnya di bangku cadangan untuk memimpin Milan meraih kemenangan semifinal 2-1 atas Juventus pada hari Jumat.
BACA JUGA:Inter Milan ke Final Copa Italia, Kans Rebut Trofi Empat Kali Berturut-turut Terbuka
BACA JUGA:Capaian Gemilang Polres Batu 2024: Kasus Penting Terungkap dan Layanan Publik Meningkat
Milan bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk mengalahkan Juventus, namun segalanya tampak lebih buruk di final hari Senin ketika mereka tertinggal dua gol dari rival lokalnya Inter Milan setelah kebobolan satu gol di kedua babak.
“Tim ini mempunyai karakter, pada akhirnya berhasil memenangkan pertandingan melawan dua tim hebat,” kata Conceicao kepada Mediaset seperti dilansir ESPN.
“Pada babak pertama, pelatih harus mengubah beberapa hal, itulah mengapa mereka membayar saya,” imbuhnya.
Tim asuhan Conceicao kembali menunjukkan semangat juang mereka, menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan, dengan pertandingan di waktu tambahan dan menuju adu penalti, Tammy Abraham mencetak gol kemenangan yang dramatis.
Para pemain dan staf Milan merayakannya dengan Conceicao yang sangat emosional saat peluit akhir dibunyikan. Namun, sang manajer mengalami cedera dan membutuhkan perawatan di bangku cadangan sebelum bergabung kembali dengan timnya.
"Emerson Royal membuat saya mendapat kartu merah," kata Conceicao sambil tertawa.
“Saya sangat gembira untuk para pemain karena ini tidak mudah, kami hanya punya sedikit waktu untuk mengerjakan detail yang penting bagi saya,” katanya.
"Kredit ada di tangan mereka karena mereka menerima arahan saya. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun dengan kerendahan hati kami bisa tampil baik di Liga Champions dan liga,” bebernya.
Sumber: