Dugaan Money Politic di Masa Tenang Pilkada Kota Probolinggo 2024, Ini Respon Paslon dan Bawaslu
TF : Foto eklusif for memorandum, TT menunjukkan HP nya saat berkomunikasi dan menyimpan foto pasangan calon wali kota nomor urut 03. --
"Intinya yang jelas itu bukan arahan kami, dan biarlah masyarakat menilai. Kita hormati proses penyelidikan di Gakkumdu. Saya tidak pernah menginstruksikan apapun. Saya santai-santai saja. Saya rasa masyarakat bisa menilai," ujarnya.
BACA JUGA:Fenomena Caleg Depresi, Baktiono: Akibat Money Politic
BACA JUGA:Money Politics Pilkada Jember, Pelaku Divonis 3 Tahun Penjara, Masih Ada 1 Kasus Lagi di Gakkumdu
TT sendiri, belakangan diketahui, suami dari Winda, perempuan yang bekerja di rumah sakit ibu dan anak, milik dr Aminuddin. Saat ditanya soal itu, dr. Aminuddin, tak membantah. Kata dia, Winda, karyawan RSIA Amanah.
“TT, itu tidak ada di timses kami. Kalau Winda karyawan kami. Namun dia tidak dilibatkan dalam pilwali. Misalnya menyuruh atau membagikan uang,” jelas Aminuddin.
Namun, ketika ada karyawan yang yang mendukung dirinya dalam pilwali, Aminuddin tidak mempermasalahkan. Sebab menurutnya, semua orang punya hak untuk mendukung seseorang. Apalagi orang tersebut kesehariannya bagian dari Aminuddin. “Mereka kan mendukung kami, kan nggak masalah. Mereka intinya ingin perubahan di Kota Probolinggo,” pungkas dr. Aminuddin.
BACA JUGA:Terdakwa Money Politics Pilkada Jember Dituntut 36 Bulan Penjara dan Denda Rp 200 Juta
Seperti diketahui, Pilkada Kota Probolinggo, diikuti 4 paslon :
Paslon nomor 01, Sri Setyo Pertiwi dan Moh Rachman Sawaludin (Setiamu)
Paslon nomor 02, Fernanda Zulkarnain dan Abdullah Zabut (Faaza)
Paslon nomor 03, dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari (Amanah).
Paslon nomor 04, Habib Hadi Zainal Abidin dan Zainal Arifin (Handal Bersinar). (ekh)
Sumber: