Jemput Anak Sekolah, Ibu di Surabaya Jadi Korban Jambret
Indira Sugesti menangis kesakitan usai terjatuh dari motor akibat dijambret dan kakinya diperban. -Oskario Udayana-
"Saya dan warga lainnya tidak kelihatan saat dijambret karena terhalang truk yang melintas. Tahu-tahu korban terjatuh dan saya mengira karena disenggol truk," beber Ahmad.
BACA JUGA:Wanita Jadi Korban Jambret di Kawasan Kota Lama
Warga yang melihat kejadian itu, kemudian memberikan pertolongan pertama kepada korban dan membawanya ke pinggir jalan. Selanjutnya, warga menghubungi Command Center 112.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Penjambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA
Setelah petugas medis datang langsung merawat luka lecet di kaki kiri Indira dengan menutupinya menggunakan perban.
BACA JUGA:Polda Jatim Bekuk 2 Penjambret yang Tewaskan Mahasiswi, Brigjenpol Totok: Tersangka Residivis
Sementara itu, Suhardi, orang tua Indira, mengetahui anaknya dijambret setelah diberitahu oleh warga dan sempat video call. Kemudian dia pun langsung menuju TKP.
"Saya tidak tahu HP merek apa yang diambil," jelas Suhardi.
BACA JUGA:Dikejar Massa, Jambret HP Sembunyi di Plafon Rumah Warga
Suhardi membenarkan Indira hendak menjemput anaknya yang sekolah di SDN Seruni. Namun, di tengah perjalanan dijambret dan terjatuh.
BACA JUGA:Kejar Jambret, 3 Bocah Tersungkur ke Aspal
"Karena dijambret, akhirnya cucu saya yang menjemputnya di sekolah," tandasnya.
BACA JUGA:2 Wanita di Surabaya Jadi Korban Jambret, Melawan Malah Terjatuh
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Harsya saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan. Hingga saat ini korban belum membuat laporan dikarenakan masih shock dan mau menenangkan diri dulu di rumah.
BACA JUGA:Reskrim Polsek Purwodadi Tangkap DPO Spesialis Jambret Jalanan
Sumber: