Polda Jatim Gelar Anev, Evaluasi Kinerja hingga Persiapan Operasi Mantap Praja 2024

Polda Jatim Gelar Anev, Evaluasi Kinerja hingga Persiapan Operasi Mantap Praja 2024

Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto memimpin anev sitkamtibmas di Prigen, Pasuruan. -Farid Al Jufri-

BACA JUGA:Dikejar-kejar Kreditur Bayar Utang, Juliani Kehilangan Ayah dan Suami

Berdasarkan data amplifikasi pemberitaan media online Bidhumas Polda Jatim, seperti Polres Kediri Kota, yang secara rutin melaksanakan Safari Subuh berjemaah dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar masjid yang dipimpin kapolres. 

Kemudian Polresta Malang Kota memberikan bantuan kaki palsu kepada kaum difabel hingga Kapolresta Malang Kota dinobatkan sebagai bapak disabilitas, Polres Malang memberikan bantuan kepada korban Kanjuruhan. 

Selain itu, Polres Lumajang memberikan bantuan kepada korban kecelakaan dan Polres Jember memberikan bantuan kepada anak sekolah yang berlari sepanjang 5 Km menuju sekolah serta beberapa polres lainnya yang juga melaksanakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

BACA JUGA:Truk Tebu vsTruk Pupuk Ringsek, Sopir Terjepit

Inovasi kegiatan ini lanjut Kapolda Jatim menunjukkan bahwa kasatwil memiliki komitmen untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sebagai upaya cooling system.

"Inovasi tersebut yang dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat yang nantinya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri," jelasnya. 

Irjenpol Imam Sugianto juga menyebut, dinamika kamtibmas di wilayah Jatim terus mengalami perkembangan yang signifikan. 

BACA JUGA:Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Malang Masih Tinggi

Situasi global turut mempengaruhi stabilitas kamtibmas di Jatim, terutama dengan semakin memanasnya konflik antara Israel dan Palestina setelah terbunuhnya pimpinan Hamas di Iran. 

Selain itu, Kerusuhan di Inggris memicu protes massal dan bentrokan terbesar dalam 13 tahun terakhir. "Hal ini terjadi akibat misinformasi," ujar Kapolda Jatim.

Situasi global saat ini juga memicu kekhawatiran tentang kemungkinan munculnya kelompok-kelompok intoleran atau aktivitas terorisme di Jatim. 

BACA JUGA:Mayat Dibakar, Dibuang ke Parit

"Isu ini menjadi semakin menjadi perhatian setelah adanya penangkapan terduga teroris di wilayah Batu baru-baru ini," paparnya. 

Kapolda Jatim menyebut penangkapan teroris di Batu menyoroti adanya ancaman nyata terhadap keamanan yang perlu diwaspadai dan ditangani dengan serius dalam bidang politik, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Sumber: