Satlantas Polres Tulungagung Selamatkan Wisatawan 'Korban' Google Map di JLS
Petugas mengevakuasi kendaraan wisatawan yang tersesat.-Ahmad Rifai-
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Niat hati ingin berlibur di Pantai Midodaren di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Namun, rombongan wisatawan asal Kota Malang ini malah tersesat ke jalan buntu di sekitar JLS Kabupaten Tulungagung. Itu terjadi pada Minggu 29 Desember 2024 sore.
BACA JUGA:Profil AKBP Muhammad Ridwan yang akan Emban Jabatan Baru sebagai Wakapolrestabes Surabaya
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabilla ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
AKP Taufik mengatakan, mobil bernopol N 1372 ACV yang dikemudikan Antok (38), warga Kota Malang tersesat di jalan buntu persawahan, karena mengikuti google map.
"Ada 5 penumpang, terdiri dari suami istri dan 3 orang anaknya. Alhamdulillah semuanya selamat dan tidak ada korban jiwa," terangnya, Senin 30 Desember 2024.
BACA JUGA:Polda Jatim Siagakan 15.000 Personel Amankan Perayaan Malam Tahun Baru, Ini Pesan Kapolda
Taufik menjelaskan, anggotanya yang tengah berpatroli mendapatkan kabar ini pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saat kejadian, kondisi hujan gerimis dan jalanan berlumpur," ujarnya.
Wisatawan yang hendak mengunjungi Pantai Midodaren itu memilih jalan cor yang kiri-kanannya merupakan rumput, dan berujung di sawah milik warga.
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Perwira Polda Jatim yang Masuk Gerbong Mutasi Akhir Tahun 2024
"Awalnya itu mau ke Pantai Midodaren, kemudian ternyata malah belok ke jalanan menuju sawah. Jalannya itu cuman selebar mobil dan kiri kanannya sudah rumput dan lumpur. Pengemudinya ini sudah belok kemudian jalannya itu naik, turun, lalu ada naik dan turun lagi, baru pengemudi ini nyadar kalau tersesat," urainya.
Mendapati informasi ini, petugas bersama masyarakat sekitar langsung berusaha melakukan pertolongan, menarik mobil matic SUV Nisan Xtrail itu menggunakan kendaraan patroli double cabin milik Satlantas Polres Tulungagung.
Awalnya evakuasi berjalan sulit, karena kondisi medan yang naik turun dan licin. Bahkan alat penarik yang pertama dipakai sampai putus. Kemudian mobil berisi 5 orang penumpang itu ditarik menggunakan kawat sling hingga bisa dibawa ke lokasi yang aman.
BACA JUGA:Gerbong Mutasi Bergulir, Kasatlantas Polrestabes Surabaya Jabat Kapolres Blitar
Sumber: