Catatan MU vs Newcastle: Menang atau Makin Terpuruk

MANCHESTER, MEMORANDUM.CO.ID-Sejak ditunjuk sebagai pelatih Manchester United (MU) 11 November 2024 silam, Ruben Amorim sudah mengalami tiga kekalahan di Liga Premier Inggris.

Masing-masing kalah dari Nothingham Forest 2-3, Arsenal, 0-2 dan Bournemouth 0-3. Saat ini, The Red Devils berada di posisi 14 klasemen sementara. MU tidak lagi disegani sebagai tim yang superior di kandang. Mereka bahkan kalah dnegan tim-tim tembre macam Bournemouth dan Nothingham Forest.

Dari 18 kali main, MU hanya menang 6 kali, seri 5 dan 8 kali menelan kekalahan. Prestasi yang kurang mengesankan kalau tidak mau dibilang buruk.

BACA JUGA:Jelang Community Shield, Manchester United Dihantam Badai Cedera

BACA JUGA:Manchester United Fokus Urus Ugarte Usai Resmi Datangkan Yoro

BACA JUGA:Masa Depan Cerah Menanti Toby Collyer di Manchester United

Nah, Selasa dinihari nanti, 31 Desember 2024 jadi kesempatan Amorim untuk membuktikan apakah dia masih pantas untuk jadi pelatih MU.

Lawan yang akan dihadapi oleh MU bukanlah tim enteng. Sebab, Newcastle calon lawan kini berada di posisi ke-7 klasemen sementara. 

Musim ini, Newcastle cukup mentereng penampilannya. Sebab, dari 18 kali main, mereka mengoleksi 8 kali menang, 5 seri dan 5 kali kalah. 

Dalam urusan mencetak gol, Newcastle juga cukup produktif yaitu 30 gol dan hanya kebobolan 21. Sedangkan MU hanya mencetak 21 gol dan kebobolan 24. Minus 3 gol jadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri bagi pelatih asal Portugal itu selain komposisi lini belakang yang dianggap masih rawan kebobolan.

Kiper MU, Andre Onana juga belum bisa disebut selevel dengan Kiper-Kiper MU sebelumnya. Sebut saja Van der Sar, juga legenda asal DenmaRK Peter Bolesław Schmeichel. 

Bahkan, di MU, banyak pengamat yang berpendapat bahwa Onana seperti baru belajar menangkap bola. Prestasinya njomplang dibanding ketika memperkuat Inter Milan atau Ajax.

Terlepas dari segala problema yang ada harus dicarikan solusi yang tepat oleh Amorim. Mengingat, putaran kedua Liga Premier Inggris diprediksi semakin ketat selepas tahun baru 2025. Maka, menang lawan Newcastle dinihari nanti adalah harga mati kalau tidak mau semakin terpuruk. (*)

 

Sumber: