Truk Tebu vsTruk Pupuk Ringsek, Sopir Terjepit
Kondisi truk tebu setelah menabrak truk lain dari arah berlawanan.-Biro Pasuruan-
PASURUAN, MEMORANDUM - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Senin 5 Agustus 2024 malam. Peristiwa Kecelakaan ini melibatkan dua truk besar yang bertabrakan cukup keras.
Berdasarkan informasi Satlantas Polres Pasuruan Kota, kecelakaan bermula saat truk Mitsubishi N 8353 UO yang sarat muatan tebu melaju kencang dari arah timur.
BACA JUGA:Sidang Dugaan Pemotongan Insentif ASN, Tiap Awal Bulan, Driver Bupati Ingatkan Kepala BPPD Sidoarjo
Setibanya di lokasi kejadian, truk tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak truk Hino DK 8684 GR yang bermuatan pupuk. Truk Hino melaju dari arah berlawanan yang dikemudikan I Putu Juliyoga Astawa (46), warga Tabanan, Bali.
BACA JUGA:7 Kapolsek di Surabaya Dimutasi, Siapa Saja?
Benturan kedua kendaraan berat ini sangat keras hingga menyebabkan bagian depan kedua truk ringsek parah. Sopir truk Mitsubishi, Abdul Bachroni (53), warga Lumajang, mengalami luka serius. Kaki kanannya robek. Ia pun dilarikan ke RSUD Grati untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA:AKBP Aris Purwanto Jabat Kasatreskrim Polrestabes Surabaya
Sopir Bachroni terjepit di dalam kabin truk yang ringsek. Hal ini membuat proses evakuasi berlangsung cukup lama. Petugas Satlantas Polres Pasuruan Kota dibantu warga harus bekerja keras untuk mengeluarkan Bachroni sekitar setengah jam. Setelah keluar dari bodi truk, Bachroni pun dievakuasi ke rumah sakit.
BACA JUGA:Tak Terima Ada Cupang di Leher Kakak Perempuan, Main Keroyok
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota Iptu Prasetyo Budiarto mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Beberapa kemungkinan penyebab kecelakaan, seperti kecepatan tinggi, kondisi jalan yang licin, atau kelalaian pengemudi, masih menjadi fokus penyelidikan.
BACA JUGA:Tipu Member Arisan dan Investasi, Bos Cuan Group Dituntut 2 Tahun Penjara
"Kami akan melakukan olah TKP secara menyeluruh, memeriksa para saksi, dan meminta keterangan dari kedua pengemudi. Tujuannya adalah untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini dan mencegah kejadian serupa terulang kembali," ujar Iptu Prasetyo.
BACA JUGA:Dikejar-kejar Kreditur Bayar Utang, Juliani Kehilangan Ayah dan Suami
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa kecelakaan tersebut, namun sopir truk tebu harus menjalani perawatan medis akibat kakinya terjepit bodi kendaraannya. (*)
Sumber: