Korban Minibus Masuk Jurang Sendi Bertambah, 2 Meninggal, 9 luka-luka
Polisi bersama relawan saat mengevakuasi korban -Biro Mojo-
5. Dahlia (25), warga Pulotegalsari, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Gegar otak ringan, luka sobek tendon kaki kiri
6. Fariz (3), warga Pulotegalsari 8, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Gegar otak ringan
7. Nabila (7), warga Pulotegalsari 6, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Patah tulang bahu kanan dan patah tulang tangan kanan
8. Nariyah (38), warga Pulotegalsari, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Gegar otak ringan
Sebelumnya, mobil Avanza nopol L 1518 VX yang dikemudikan Komaruddin mengangkut 10 penumpang sekeluarga. Rombongan ini dalam perjalanan dari Florawisata Santerra, Pujon, Malang menuju pemandian air panas Padusan, Pacet, Mojokerto.
Minibus warna silver ini melalui jalur ekstrem Cangar, Kota Batu-Pacet, Mojokerto. Sampai di turunan AMD, Dusun Sendi, Desa/Kecamatan Pacet pada Rabu 10 Juli 2024) sekitar pukul 15.30 WIB, Avanza sarat penumpang ini mengalami rem blong.
Komaruddin memilih banting setir ke kiri untuk agar tidak menabrak sejumlah pemotor di depannya. Mobil Avanza lebih dulu menabrak pohon kesono di bahu jalan sisi kiri. Seketika mobil MPV ini terguling-guling ke dalam jurang sampai kedalaman sekitar 20 meter.(no)
Sumber: