Polres Gresik Tangkap 2 Pembobol Kartu ATM, Pelaku Rugikan Korban Belasan Juta

Dua tersangka pembobol kartu ATM diamankan di Mapolres Gresik. --
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Satreskrim Polres Gresik berhasil menangkap 2 orang pelaku pencurian uang di ATM yang merugikan masyarakat. Mereka diketahui melancarkan aksinya di ATM BRI yang berlokasi di Jl. Veteran, Kelurahan Sidomoro, Kebomas.
Kedua pelaku yang telah ditetapkan tersangka itu yakni seorang petani berinisial Y (37), beserta rekannya, FP (20) yang merupakan seorang mahasiswa. Keduanya diketahui sama-sama berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Polres Gresik Berantas Peredaran Miras, Sejumlah Pelaku Diamankan
Mini Kidi--
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan, para tersangka ditangkap di Provinsi Banten. Tepatnya di sebuah rumah kontrakan di Perumahan Tanjakan Indah, Sepatan, Kota Tangerang, Kamis 13 Februari 2025.
Ia mengungkapkan, bahwa kasus bermula ketika seorang korban Eko Mulyanto (53), pekerja asal Banyuwangi, kehilangan uang hingga Rp15,4 juta. Itu setelah korban melakukan transaksi di ATM Kelurahan Sidomoro pada pagi hari, Minggu 26 Januari 2025.
Saat itu, tersangka diketahui telah memasangi alat khusus berupa potongan gergaji besi dan plastik yang disisipkan ke dalam lubang slot kartu ATM. Sehingga membuat seakan-akan kartu ATM korban telah tertelan.
BACA JUGA:Nurul Huda Apresiasi Polres Gresik Ungkap Kasus Pencurian HP Kurang dari Satu Jam
“Hal ini menyebabkan kartu ATM korban tersangkut dan tidak bisa dikeluarkan,” ujar AKP Abid di Mapolres Gresik, Senin 17 Februari 2025 sore.
“Saat korban kebingungan dan keluar dari bilik ATM, salah satu pelaku berpura-pura menawarkan pertolongan,” tuturnya.
Selanjutnya, korban diminta memasukkan kembali PIN ATM miliknya. Korban pun tak sadar jika hal tersebut merupakan modus licik tersangka untuk mengetahui PIN korban.
BACA JUGA:Satlantas Polres Gresik Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas dalam Ops Keselamatan Semeru 2025
Saat korban meninggalkan lokasi, para pelaku langsung mengambil kartu ATM yang sengaja dibuat tersangkut. Lalu menguras rekening korban dengan penarikan tunai secara bertahap.
“Pelaku melakukan transaksi penarikan tunai secara bertahap, hingga mencapai Rp15,4 juta,” ungkap AKP Abid.
Sumber: