Berangkat Kerja, Beat Karyawan Digendam
Motor Fitrah sebelum dibawa kabur tukang gendam.-oskario udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM - Sial dialami Fitrah, pria asal Bojonegoro. Saat berangkat kerja digendam dua pelaku dan motornya Honda Beat S 6049 DL, dibawa kabur di depan toko aki di Jalan Ngagel.
BACA JUGA:Rektor Unair Ogah Berkomentar Soal Pencopotan Dekan FK Unair
Atas kejadian itu, korban kemudian melapor ke Polsek Gubeng. Hingga kini pelaku belum tertangkap. "Sudah saya laporkan ke polisi," kata Arie, istri Fitrah, Jumat 5 Juli 2024.
BACA JUGA:Pemkab Jember Terima Penghargaan Atas Suksesnya Penyelenggaran UDIN dan UPKP Berbasis CAT
Arie mengungkapkan, kejadian bermula suaminya hendak berangkat bekerja di foodcourt Delta Plaza Surabaya dengan mengendarai Beat pada Sabtu 29 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Kadin Kota Surabaya Jajaki Kerja Sama Strategis dengan DPD Golkar
Dalam perjalanan, diikuti dua pelaku boncengan naik motor Honda Scoopy. Sampai di depan kafe dekat Word Trade Center (WTC).
Karena takut, Fitrah tidak berhenti dan meneruskan perjalanan ke arah Jalan Pemuda.
"Diteriaki dua pelaku suruh berhenti oleh pelaku. Karena takut akhirnya tidak berhenti," kata Arie.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Penjambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA
Kemudian dikejar sama pelaku. Sampai di depan Hotel Aria Centra Jalan Taman Ais Nasution, korban diberhentikan.
"Entah kenapa sampai sini suami saya tiba-tiba nurut, seperti digendam oleh pelaku," jelas Arie.
Kemudian korban disuruh mengikuti motor pelaku hingga di depan toko aki Jalan Ngagel, Gubeng. Sampai di sini korban disuruh turun dan motornya diminta pelaku. Selanjutnya dibawa kabur meninggalkan korban di tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA:KIM Desa Lumajang Naik Peringkat dalam Top Konten Website KIM Nasional
Kemudian korban dalam keadaan belum sadar digendam memilih naik ojek online (ojol) untuk berangkat kerja di Foodcourt Delta Plaza.
BACA JUGA:Rektor UINSA Ungkap Korban Seorang Aktivis dan Pekerja Keras
Baru sepulang bekerja malamnya bilang ke istrinya jika dirinya usai digendam dan motornya dibawa kabur orang. Mendengar pengakuan suaminya, korban lalu diantar istrinya melapor ke Polsek Gubeng.
"Sampai rumah saya lihat suami saya seperti orang linglung. Katanya digendam dan motornya dibawa oleh dua pelaku," ungkap Arie.
Berdasarkan pengakuan suaminya, Arie menjelaskan ciri-ciri pelaku paruh baya. Yang satu berperakan tinggi besar dan satu lagi pendek.
BACA JUGA:Polda Jatim Bekuk 2 Penjambret yang Tewaskan Mahasiswi, Brigjenpol Totok: Tersangka Residivis
Mereka mengendarai motor Honda Scoopy warna hitam. "Suami tidak sempat mencatat nopolnya karena memang belum sadar," tandas Arie.
BACA JUGA:Paksa Kekasih Turuti Birahi, Dilan Dihukum 7 Tahun Penjara
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Gubeng AKP Sutrisno saat dikonfirmasi mengatakan akan mengecek apakah ada laporan kejadian tersebut. "Kami cek dulu mohon waktu," katanya. (*)
Sumber: