Kadin Kota Surabaya Jajaki Kerja Sama Strategis dengan DPD Golkar
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni bersama Ketua Kadin Kota Surabaya HM Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti. -Rahmad Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM - Penguatan kerja sama dengan stakeholder terus dilakukan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya. Setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, kali ini Ketua Kadin Kota Surabaya HM Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti bersama jajaran pengurus melakukan kunjungan ke kantor DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Surabaya.
BACA JUGA:Bawaslu Petakan Kerawanan dalam Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Jember 2024
Mereka ditemui Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Surabaya, Akmawita Kadir beserta jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kota Surabaya. Kedua belah pihak membahas berbagai hal terkait dunia usaha dan potensi di kota Surabaya yang bisa dikembangkan.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Penjambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA
Ketua Kadin Kota Surabaya HM Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, selain bersilaturahmi, kunjungan yang dilakukan untuk memperkuat hubungan antara Kadin sebagai wadah pengusaha dengan partai politik untuk kemajuan Kota Surabaya khususnya di bidang ekonomi.
BACA JUGA:KIM Desa Lumajang Naik Peringkat dalam Top Konten Website KIM Nasional
"Kadin dengan Partai Golkar ini mitra strategis dan secara historis tidak bisa dipisahkan. Karena mulai pendiri Kadin hingga jajaran pengurusnya banyak kader Golkar," ungkap Mas Andi, sapaan akrab HM Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti.
BACA JUGA:Rektor UINSA Ungkap Korban Seorang Aktivis dan Pekerja Keras
Dikatakannya, sebagai mitra strategis pengusaha, legislator yang merupakan perwakilan partai politik diharapkan bisa menjembatani segala permasalahan di Kota Surabaya khususnya di bidang ekonomi.
BACA JUGA:Polda Jatim Bekuk 2 Penjambret yang Tewaskan Mahasiswi, Brigjenpol Totok: Tersangka Residivis
Mas Andi pun mencontohkan, Kota Surabaya menjadi salah satu kota yang menjadi incaran investor lokal maupun asing. Dengan kebijakan yang kondusif dari pemerintah maupun legislatif, diharapkan investasi yang masuk bisa dirasakan masyarakat, yakni dengan melibatkan warga Surabaya terutama yang usia produktif.
BACA JUGA:Paksa Kekasih Turuti Birahi, Dilan Dihukum 7 Tahun Penjara
Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga memiliki banyak aset menganggur yang sejatinya bisa dioptimalkan agar bisa bermanfaat, dengan melibatkan pelaku usaha atau profesional untuk kepentingan bersama yang lebih luas.
"Termasuk pengembangan UMKM yang tentunya banyak potensi UMKM di Kota Surabaya, dan harapannya Kadin dan Partai Golkar Surabaya bisa jadi satu rumah dan berdaya bersama," ujar Mas Andi.
Untuk itu, dia berharap melalui pertemuan tersebut bisa menjadi awal yang positif untuk segera bisa ditindaklanjuti dengan kerja sama demi kemajuan Kota Surabaya.
BACA JUGA:Polresta Sidoarjo Apresiasi Sinergi Bersama Netizen
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengaku berterima kasih dan menyambut baik kunjungan pengusaha yang tergabung di Kadin Kota Surabaya. Diakuinya, eksekutif dan legislatif tidak bisa berjalan tanpa dukungan pengusaha. Demikian juga sebaliknya.
"Yang dibutuhkan pengusaha itu kepastian hukum. Makanya kami di Partai Golkar berkomitmen untuk menjadi saluran perjuangan bagi para pengusaha di Kadin untuk bersama menumbuhkan perekonomian Kota Surabaya," ujarnya.
BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Gandeng Berbagai Pihak Mudahkan Masyarakat Berinvestasi
Dipaparkannya, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi Surabaya sebagai hub kota-kota lain di Indonesia. Sehingga akan banyak investasi yang masuk, dan mitra strategisnya adalah Kadin.
BACA JUGA:Pesan Kepala BNN Surabaya Kombes Pol Heru: Awas! Bahaya Narkotika Ada di Sekitar Kita, Waspada!
Arif Fathoni pun mendorong Pemkot Surabaya untuk segera merealisasikan pembangunan proyek dua jalan yang akan mendorong akses untuk logistik di Kota Surabaya, yakni Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) serta Arteri Perak-Juanda 3.
Terkait aset-aset milik Pemkot Surabaya yang mangkrak alias nganggur, dia juga sepakat dengan Kadin Surabaya untuk bisa dioptimalkan, sehingga bisa menjadi stimulan bagi perekonomian di kawasan sekitarnya.
"Namun yang jelas skemanya KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha) dengan periode tertentu bukan sewa-menyewa," tandasnya.
BACA JUGA:Sepekan Buka Posko Aduan, Bawaslu Jember Belum Terima Laporan
Untuk itu, pertemuan-pertemuan dengan pengusaha melalui Kadin tersebut bisa intens dilakukan, sehingga bisa terjadi kolaborasi yang baik untuk perkembangan Kota Surabaya ke depan.
"Dan kami di Partai Golkar siap mengawal dan menjadi jembatan kepentingan pelaku usaha dengan Pemkot Surabaya," pungkas Arif Fathoni. (*)
Sumber: