Seminar Pintar, Pj Wali Kota Malang Sebut Wisata Milenial dan Transportasi Gratis

Seminar Pintar, Pj Wali Kota Malang Sebut Wisata Milenial dan Transportasi Gratis

Pelaksanaan seminar pintar di ITN Malang. -Biro Malang Raya-

Beberapa permasalahan di Soehat, seperti kemacetan bisa dihindari apabila ada perencanaan yang matang. Dan seminar tersebut, baru awal pertemuan-pertemuan lagi untuk ‘Perbincangan Intens Tata Ruang Soehat’ untuk solusi terbaik.

BACA JUGA:Pabrik Tas Kaboki Dibakar, Satpam Serahkan Diri

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu juga menyampaikan di tahun 2025 masyarakat Kota Malang akan bisa menikmati transportasi publik gratis dengan fasilitas ber-AC. 

BACA JUGA:Instansi Gabungan Minta Nelayan Setop Bom Ikan

Rencananya, melewati tiga titik/kawasan, yakni kawasan pendidikan, perdagangan, dan perkantoran. Dipantau komputer, sehingga bisa berjalan tepat waktu, dengan kecepatan yang sudah ditentukan. 

BACA JUGA:Caleg Terpilih Harus Mundur jika Maju Pilkada

“Angkutannya ber-AC, titik-titiknya (rute) sudah jelas. Dishub sudah mengumpulkan pemilik angkot-angkot tersebut untuk saling sharing.  Semoga ini bisa untuk menyelesaikan permasalahan transportasi dan menjadi solusi di tahun 2024 mendatang,” imbuhnya.

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Desa Keting Pimpin Mediasi Pembayaran Utang Kambing

Sementara itu, Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITN Malang Arief Setiyawan ST MT menjelaskan, Kawasan Soehat sudah dikaji sejumlah akademisi. Dinyatakan sangat layak untuk dikembangkan menjadi wisata milenial. 

BACA JUGA:Haul Ke- 417, Momentum Meneladani Jiwa Kepemimpinan Ranggahadi Bupati Lamongan Periode 1569-1607

“Kami ingin menangkap dari sisi akademisi. Bahwa setelah ada wisata kolonial heritage Kayutangan, juga inginnya Kota Malang memiliki wisata yang lebih milenial," katanya.

BACA JUGA:Satlantas Polres Lumajang Tindak Tegas Truk Odol

Untuk mengembangkan Kawasan Soehat, kata dia tidak mungkin langsung/ menyeluruh. Nanti bisa dibuat per segmen (koridor), dan terus dilakukan kajian. (*)

Sumber: