Ketua Golkar Ngawi Prihatin Kadernya Tersangka Kasus Gratifikasi Lahan Pabrik Mainan
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Ngawi, Sarjono. -Aris Purniawan/Andhika Abdillah-
NGAWI, MEMORANDUM.CO.ID - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Ngawi, Sarjono, menyatakan keprihatinannya atas penetapan Winarto, salah satu anggota fraksi dan kader potensial Partai Golkar, sebagai tersangka.
BACA JUGA:Kejari Ngawi Geledah Rumah Anggota Dewan Winarto, Sita Dokumen dan Mobil
Winarto tersandung kasus dugaan gratifikasi dan manipulasi penerimaan pajak daerah dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan pabrik mainan PT GFT Indonesia Investment di Kecamatan Geneng.

Mini Kidi--
"Selaku ketua DPD Partai Golkar Ngawi, saya cukup prihatin dan merasa kehilangan kader potensial kami," ujar Sarjono.
Sarjono menyebut Winarto adalah kader potensial yang meraih suara terbanyak di Dapil 3 pada Pileg 2024. Pihaknya akan mengikuti proses hukum dan menjunjung asas praduga tak bersalah. Golkar Ngawi masih menunggu arahan DPP Provinsi Jatim dan DPP Partai Golkar terkait pendampingan hukum.
"Potensinya besar dengan perolehan suara terbanyak, lebih dari 9.000 suara, di Dapil 3 (Kecamatan Geneng, Gerih, dan Kendal) pada Pileg 2024 lalu," katanya.
Terkait upaya pendampingan hukum, Sarjono menjelaskan bahwa DPD Partai Golkar Ngawi masih menunggu arahan dan petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Provinsi Jawa Timur maupun DPP Partai Golkar.
BACA JUGA:Kejari Ngawi Periksa Saksi Korupsi Lahan Pabrik Mainan di Kantor Desa
Winarto menjabat sebagai wakil ketua bidang kepemudaan DPD Partai Golkar Ngawi dan ketua AMPG Ngawi. Golkar Ngawi akan melaporkan permasalahan ini ke DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya.
BACA JUGA:Jalan Berlumpur dan Licin, Pembangunan Pabrik Mainan di Ngawi Diprotes Warga
"Kita akan menunggu arahan dari ketua DPD Provinsi Jatim maupun ketua DPP Partai Golkar," pungkasnya. (aris/dika)
Sumber:



