umrah expo

Jelang Mutasi Pejabat, Bupati Pastikan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Jelang Mutasi Pejabat, Bupati Pastikan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Bupati Jombang Warsubi--

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang mutasi pejabat besar-besaran yang akan digelar sekitar September 2025 mendatang, Bupati Jombang Warsubi menegaskan pelaksanaan mutasi pejabat besih dari praktik jual beli jabatan. Ia bahkan menantang siapa pun untuk melapor jika menemukan praktik kotor itu.

”Saya pastikan tidak ada jual beli jabatan, baik untuk eselon II, eselon III, maupun eselon IV. Aman. Saya dan Gus Wabup sudah berkomitmen, kalau ada yang mencoba jual beli jabatan, tangkap dan laporkan ke kami. Kami akan tindak tegas,” ujar Warsubi, Kamis 14 Agustus 2025.

BACA JUGA:Canangkan Jombang Pusat Baku Halal, Ini Penjelasan Bupati Warsubi


Mini Kidi--

Menurutnya, pernyataan ini bukan sekadar janji, melainkan komitmennya bersama Wakil Bupati Salmanudin Yazid untuk menyelenggarakan proses pengisian jabatan sesuai prosedur, berdasarkan sistem merit. ”Artinya berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, bukan pada faktor-faktor lain seperti hubungan pribadi atau politik, apalagi mencari kepentingan pribadi,” tandasnya.

Ia bahkan mengajak masyarakat maupun aparatur untuk terbuka dan berani melaporkan jika mengetahui adanya indikasi praktik tersebut. ”Tunjukkan siapa yang jual, siapa yang beli. Kami berkomitmen menjalankan proses ini sesuai aturan yang ada,” tambahnya.

BACA JUGA:Silaturahmi ke Bupati, Muslimat NU Siap Kolaborasi Bangun Kabupaten Jombang

Bupati Warsubi menambahkan, dirinya bersama Wabup Salmanudin Yazid tidak memiliki beban atau kepentingan tersembunyi dalam proses pengisian jabatan ini. ”Kami enteng, tidak punya beban. Saya usia 57 mau 58, Gus Wabup 58. Mosok sih mau macam-macam? Kita jalani saja apa adanya,” ucapnya sambil tersenyum.

Ia menegaskan, fokus utama pemerintahannya adalah bekerja untuk kepentingan masyarakat Jombang. ”Yang penting kita bekerja keras untuk masyarakat. Jangan khawatir, kalau ada keberatan apa pun, sampaikan kepada Bupati. Kami terbuka,” ujarnya.

BACA JUGA:DPRD Jombang Gelar Rapat Paripurna Jawaban Bupati terhadap PU Fraksi-Fraksi

Bupati juga meminta dukungan semua pihak untuk ikut mengawal jalannya pemerintahan. ”Saya minta teman-teman semua ikut mengawal. Kami berkomitmen menjaga pemerintahan ini tetap bersih dan berpihak pada rakyat,” terangnya.

Dengan komitmen ini, Warsubi berharap mutasi mendatang akan menghasilkan susunan pejabat yang kompeten, profesional, dan siap bekerja melayani masyarakat tanpa ada intervensi kepentingan. ”Semua kita lakukan sesuai prosedur,” pungkasnya.

BACA JUGA:Mantan Bupati Jombang Ali Fikri Meninggal Dunia, H Warsubi: Semangat Pengabdiannya Jadi Teladan

Kekosongan pegawai di lingkup Pemkab Jombang terus bertambah. Tercatat ada sekitar 79 jabatan mulai pejabat eselon II hingga eselon IV yang kosong per 1 Mei 2025. Bupati bersiap mengajukan izin kemendagri untuk melakukan perombakan besar-besaran pegawai di lingkup birokrasi Jombang.

Sumber:

Berita Terkait