umrah expo

Kabupaten Lamongan Jadi Tuan Rumah Launching Program Nasional Sidaya

Kabupaten Lamongan Jadi Tuan Rumah Launching Program Nasional Sidaya

Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd,, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, meluncurkan program nasional “Lanjut Usia Berdaya” (SIDAYA) di Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan--

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID -Kabupaten Lamongan menjadi tuan rumah dilaunchingnya Program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) "Lanjut Usia Berdaya (Sidaya)", di Pendopo Lokatantra.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara langsung mendampingi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji melakukan launching progam Sidaya siang ini.

Program Sidaya sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia dengan membuat mereka tetap aktif, sehat, mandiri, dan produktif. Karena berdasarkan Data Statistik Penduduk Lanjut Usia (BPS, 2024), menyebutkan bahwa proporsi Penduduk lansia di Indonesia mencapai 12 persen dari populasi Penduduk Indonesia. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia, Kemendukbangga/BKKBN Luncurkan Program Sidaya di Lamongan


Mini Kidi--

Hal ini berarti Indonesia telah memasuki era penduduk menua (aging population) karena jumlah penduduk lansia melebihi angka 10 persen. Fenomena aging population ini dapat dimanfaatkan sebagai bonus demografi, artinya lansia dipandang sebagai kontributor pembangunan apabila lansia memiliki produktivitas bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. 

"Program Sidaya merupakan bentuk pendampingan bagi keluarga lansia dan lansia itu sendiri melalui kepedulian dan peran serta multisektor," ujar Menteri Wihaji dalam sambutannya.

BACA JUGA:Gelar Festifal Difabel, Pemkab Lamongan Terus Berdayakan Difabel

Pada kesempatan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan apresiasi serta komitmen untuk mengimplementasikan program Sidaya.

Mengingat mewujudkan lansia berdaya tidak dapat dilakukan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) saja, melainkan oleh berbagai pihak. Dilakukan dalam bentuk pentahelix dengan integrasi dan sumbangsih secara konkret melalui program Sidaya.

Di Kabupaten Lamongan sendiri telah tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2025-2030, bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen mewujudkan harmonisasi sosial masyarakat melalui lima belas program prioritas.

BACA JUGA:Komisi C DPRD Lamongan Sidak Proyek Balai Seni Gajah Mada Senilai Rp 4,3 Miliar

Salah satu program prioritas Kabupaten Lamongan yang menyasar kesejahteraan lansia adalah Yakin Semua Sejahtera (YSS). Melalui program ini telah membantu 112.849 lansia, dengan memberikan bantuan makanan bantuan sosial (inovasi rosela. Adapun di bidang kesehatan, melalui program Lamongan Sehat Dengan Kunjungan Rumah (Laserku) telah menyalurkan layanan kesehatan kepada 3.390 lansia di Lamongan (ditopang oleh 542 Posyandu Lansia).

"Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus merealisasikan program prioritas, menyelaraskan dengan program pemerintah provinsi hingga pusat untuk memberdayakan lansia," tutur Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes ini.

Sumber: