Diterjang Puting Beliung, 60 Rumah di Driyorejo Gresik Rusak
Petugas BPBD Gresik mendatangi rumah warga yang terdampak puting beliung di Desa Karangdong, Driyorejo, Gresik.-Achmad Willy Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Sedikitnya 60 unit rumah warga di Kecamatan Driyorejo, Gresik, mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung yang terjadi bersamaan dengan hujan deras, Jumat 5 Desember 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA:Puting Beliung Rusak Atap 62 Rumah dan 1 Sekolah di Bungah Gresik, BPBD Salurkan Bantuan
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Karangandong. BPBD Gresik melaporkan sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah. Hingga kini petugas masih melanjutkan pendataan dengan berkoordinasi bersama pemerintah desa dan kecamatan.

Mini Kidi--
“Data sementara yang telah kami dapat, kurang lebih 60 rumah warga mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Gresik Sukardi.
BACA JUGA:BPBD Gresik Bentuk Destana di Domas Menganti, Bekali Warga Mitigasi Bencana
Selain merusak rumah warga, angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menutup Jalan Karangasem, Dusun Mojotanjung, Desa Tanjungan. Cuaca ekstrem tersebut turut memicu padamnya aliran listrik di sebagian wilayah Driyorejo.
“Begitu laporan masuk di Call Center 112, kami langsung menerjunkan personel yang dibagi menjadi dua tim untuk menangani pohon tumbang dan mendata rumah terdampak,” tambah Sukardi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang, mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Bantuan yang diberikan di antaranya terpal untuk menutup kerusakan atap serta higiene kit dan perlengkapan kebutuhan dasar lainnya.
BACA JUGA:Gempa Sumenep Dirasakan di Gresik, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan
“Yang paling mendesak saat ini adalah terpal. Itu langsung kami distribusikan ke rumah-rumah yang mengalami kerusakan,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, beberapa rumah yang mengalami rusak ringan sudah mulai diperbaiki secara mandiri oleh warga. BPBD Gresik masih menyiagakan personel di lokasi untuk asesmen lanjutan dan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah desa terdampak. (rez)
Sumber:



