SURABAYA, MEMORANDUM - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mulai kembali berkantor di sejumlah kelurahan. Kegiatan tersebut mendapat sorotan dari berbagai kalangan karena berbau politis. Pasalnya, Eri Cahyadi kembali maju sebagai cawali pada Pilkada Surabaya mendatang.
Pengamat politik dari WE Institut Sugeng Siswanto mengatakan, sangat mungkin kegiatan Wali Kota Eri berkantor di kelurahan menjadi upaya untuk meningkatkan popularitas dan menjaring simpati masyarakat.
“Bisa jadi sebagai upaya untuk mencari simpati masyarakat dan menaikkan popularitas, terlebih sebentar lagi Pilwali Surabaya,” kata Sugeng, Selasa, 7 Mei 2024.
Seperti diketahui, Eri kembali memulai program berkantor di kelurahan pada Senin (6/5) kemarin. Sebelumnya kegiatan tersebut sudah pernah dilakukan pada Mei 2021 silam. Usai lama vakum, agenda tersebut kembali digencarkan oleh Eri.
BACA JUGA:Setelah Eri Cahyadi-Armuji Daftar di PDI-P Surabaya, Kader Banteng di Akar Rumput Rapatkan Barisan
Menurut telaah Sugeng, kegiatan berkantor di kelurahan sejatinya tidak penting. Sebab, Eri Cahyadi sudah dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat.
Sehingga, kata Sugeng, kegiatan yang perlu dilakukan di sisa masa jabatan wali kota adalah meninjau permasalahan kota. Misalnya, sidak pengerjaan drainase atau memastikan kesejahteraan masyarakat di tingkat bawah.
“Kalau dilihat dari kacamata saya bahwa kegiatan itu sebenarnya tidak penting kalau tujuannya untuk menggalang simpati, karena Eri Cahyadi sosoknya sudah dikenal dekat dengan masyarakat,” tandasnya.
Oleh sebab itu, Sugeng merasa Eri Cahyadi perlu melakukan kerja-kerja konkret jelang berakhirnya jabatan sebagai wali kota.
BACA JUGA:Evaluasi Lurah dan Camat, Wali Kota Eri Cahyadi Bersiap Ngantor Lagi di Kelurahan
Salah satunya lebih banyak berupaya untuk menyelesaikan banjir dan mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Pahlawan.(bin)