umrah expo

Sambut Hari Jadi Tulungagung ke-820, Bapenda Luncurkan Tiga Program Istimewa untuk Masyarakat

Sambut Hari Jadi Tulungagung ke-820, Bapenda Luncurkan Tiga Program Istimewa untuk Masyarakat

Brosur Bebas Denda Pajak Daerah Kabupaten Tulungagung.--

“Rezeki tidak hanya milik pemilik mobil mewah, motor jadul pun bisa membawa keberuntungan, asalkan pajaknya dibayar tepat waktu,” ungkap Suko sambil tersenyum.

Masyarakat cukup memindai QR Code di kantor Samsat atau media sosial resmi Bapenda Tulungagung. Lalu mengisi data diri dan mengunggah foto STNK, notice pajak, dan KTP untuk berpartisipasi dalam undian.

BACA JUGA:Bapenda Kabupaten Tulungagung Gelar Pekan Panutan dan Gebyar Pembayaran PBB-P2 Tahun 2024

Sedangkan untuk Gebyar Undian Pajak Daerah: “Makan Kenyang, Hati Senang, Tidur Tenang Dapat Hadiah”, program ini ditujukan untuk konsumen restoran, hotel, dan tempat hiburan di wilayah Tulungagung. Bapenda juga menghadirkan program menarik bertajuk Gebyar Undian Pajak Daerah.

Setiap transaksi minimal Rp100.000 di tempat yang memasang QR Code bertanda Pajak Daerah Tulungagung, pengunjung bisa langsung ikut undian elektronik dengan hadiah utama dua unit sepeda motor serta berbagai hadiah menarik lainnya.

Program ini berlangsung mulai 1 Oktober hingga 30 November 2025, bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Tulungagung ke-820.

BACA JUGA:Bapenda Tulungagung Gelar Sosialisasi Ketetapan PBB-P2 Tahun 2024

Suko Winarno menambahkan, ketiga program tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun sinergi antara masyarakat dan pemerintah melalui kesadaran pajak.

“Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari pajak. Dengan membayar pajak tepat waktu, mereka ikut berkontribusi mempercepat pembangunan dan memajukan ekonomi lokal Tulungagung,” jelasnya.

Ia juga berharap, semangat Hari Jadi Tulungagung tahun ini bisa menjadi dorongan bagi seluruh warga untuk terus mendukung program pemerintah dan menjaga semangat gotong royong demi kemajuan bersama.

“Mari jadikan momentum hari jadi ini sebagai pengingat bahwa pajak bukan beban, tapi wujud kepedulian kita terhadap masa depan Tulungagung,” pungkasnya. (fir/fai)

Sumber:

Berita Terkait