Polisi Dalami Kasus Bayi di Sanggrahan, Hasil Autopsi Ungkap Kematiannya
Petugas usai melakukan autopsi.-Ahmad Rifai-
Menurut pengakuan FMA, bayi tersebut tidak langsung meninggal setelah ditenggelamkan. Ia sempat merasa masih ada denyut nadi dari tubuh bayinya. Namun pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB, bayi dinyatakan tak lagi bernyawa.
Dilanda kebingungan dan ketakutan, FMA memutuskan untuk menguburkan bayinya diam-diam pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, tepat di dekat rumahnya.
BACA JUGA:Kelabui Polisi, Penemu Bayi Ditetapkan Tersangka
Hingga saat ini, status FMA masih sebagai saksi dalam proses penyelidikan.
Polisi juga mulai mendalami identitas ayah biologis dari bayi tersebut. Berdasarkan pengakuan FKM yang menyebut bahwa bayi itu adalah hasil hubungan dengan mantan pacarnya, yang sempat bersama pada November 2024, sebelum akhirnya putus pada Mei 2025.
BACA JUGA:Polisi Rekonstruksi Bayi Mati di Toilet Kantor Dinas Pendidikan
“Kami masih dalami siapa ayah biologisnya. Dari pengakuan FKM, setelah putus, dia menanggung kehamilan sendiri. Dia tinggal sendirian, tanpa keluarga. Orang tuanya tidak diketahui keberadaannya, dan dia sejak kecil diasuh neneknya yang sudah meninggal tujuh tahun lalu,” jelas Aiptu Wahyudi. (fir/fai)
Sumber:
- Share:
