umrah expo

Geger Bayi Laki-Laki Dibuang, Masih Hidup, Polisi Selidiki Sang Ortu

Geger Bayi Laki-Laki Dibuang, Masih Hidup, Polisi Selidiki Sang Ortu

Sosok bayi laki-laki saat dievakuasi oleh ketua RT--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Dusun Gunung Gangsir, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan geger geden. Pasalnya, para warga dikejutkan dengan tangisan seorang bayi laki-laki yang dibuang di bekas kolam lele. 

Bayi malang tersebut ditemukan warga pada Sabtu 6 September 2025, sekira pukul 20.00 WIB.

BACA JUGA:Geger Penemuan Bayi Laki-Laki di Sekitaran Graha ITS


Mini Kidi--

Penemuan ini bermula ketika seorang warga, Diah, sedang dalam perjalanan pulang bersama teman-temannya usai menonton pentas seni. Saat melintasi jalan kampung dekat bekas kolam lele yang sudah tidak terpakai, ia mendengar suara tangisan bayi.

Diah dan teman-temannya segera melaporkan temuan tersebut kepada Ketua RT setempat, Muhtar (53). 

BACA JUGA:Kasus Pembuangan Bayi di Sanggrahan: Polisi Ambil Sampel DNA, Pelaku Masih Trauma

Bersama warga lainnya, Muhtar langsung menuju lokasi asal suara. Mereka menemukan seorang bayi laki-laki tergeletak di atas daun pisang kering. 

Kondisi bayi yang merah itu masih hidup dengan tali pusar yang menempel. Juga terlihat sisa darah di bagian punggungnya. Ini mengindikasikan kalau bayi ini baru saja dilahirkan.

Kapolsek Beji, Kompol Sukiyanto membenarkan kejadian tersebut.  

BACA JUGA:Polisi Dalami Kasus Bayi di Sanggrahan, Hasil Autopsi Ungkap Kematiannya

"Ada sekelompok warga yang sedang perjalanan pulang dari menonton pentas seni. Salah seorang dari mereka mendengar tangisan bayi di sekitar bekas kolam lele dan segera melaporkannya kepada kami," jelas Kapolsek Beji, Kompol Sukiyanto yang dikonfirmasi Minggu 7 September 2025.

Setelah dievakuasi, bayi tersebut segera dibawa ke bidan desa untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

Saat ini, bayi laki-laki tersebut sudah berada dalam penanganan tim medis di Puskesmas Beji.

Sumber: