Tragedi Maut di Perlintasan KA Tanpa Palang, Satu Keluarga Tewas, Bayi Selamat
Mobil korban setelah ditabrak KA dan bayi yang dinyatakan selamat. --
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang di wilayah Kabupaten Pasuruan kembali memakan korban jiwa. Sebuah mobil sedan Honda Accord yang ditumpangi satu keluarga asal Cangkringmalang, Kecamatan Beji, disasak KA Mutiara Timur, pada Minggu, 30 November 2025, pagi. Insiden tragis ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia sekaligus. Dan ajaibnya, seorang bayi yang masih berusia 1 tahun selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 10.19 WIB. Tepatnya di perlintasan KA tanpa palang masuk Dusun Selokambang Desa Gununggangsir Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
BACA JUGA:Truk Mogok di Perlintasan KA Margomulyo Surabaya, Arus Lalu Lintas Sempat Macet
Mini Kidi--
Menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, mobil Sedan Accord bernomor polisi L 1519 ABJ melaju dari arah utara. Saat melintasi rel, pengemudi diduga tidak menyadari atau tidak sempat menghindar munculnya KA Mutiara Timur yang melaju cepat dari arah Surabaya menuju arah timur Banyuwangi.
Tabrakan keras pun tak terhindarkan. Mobil sedan itu terseret hingga beberapa meter ke arah timur sebelum akhirnya terguling-guling. Seluruh korban merupakan penumpang mobil sedan Accord dan masih satu keluarga.
BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Lebarkan Perlintasan KA Gelam untuk Atasi Kemacetan
Empat korban langsung dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah Muhammad Muhaimin (33), Suci Nurjannah (33), Muhammad Yisran Alim Mukhsin (8), Putri Indah Ramadhani (6). Semua korban meninggal beralamat di Dusun Gondanglegi, RT 01/RW 11, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, satu korban berhasil diselamatkan. Dan hanya mengalami luka ringan. Yakni seorang bayi berusia 1 tahun yakni, Rizka Putri Maharani (1).
Saat ini, pihak kepolisian tengah mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut. "Kasus laka ini masih dalam lidik, anggota di lapangan fokus olah TKP," ujar Iptu Gagah Ananda Faizal, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan.
Kendaraan korban yang mengalami ringsek akibat terpental setelah tertabrak KA masih berada di TKP. Usai kejadian, kendaraan Sedan tersebut dalam posisi terbalik. (kd/mh)
Sumber:
- Share:
