Kasus Penemuan Bayi di Depan Panti Asuhan, Mati karena Lemas

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Satreskrim Polres Tulungagung telah merampungkan hasil autopsi terhadap jenazah bayi laki-laki, yang ditemukan di depan pintu Panti Asuhan Hikmatul Hayat 2, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol pada Jumat 28 November 2025 lalu.

Dari pemeriksaan medis, diketahui bayi tersebut meninggal karena lemas atau asfiksia.

BACA JUGA:Dikira Boneka, Warga Desa Tambakrejo Geger Temuan Bayi di Depan Panti Asuhan

Mini Kidi--

Kanit UPPA Satreskrim Polres Tulungagung, Iptu Ahmad Ahfandi mengatakan, bayi tersebut diduga masih dalam keadaan hidup saat pertama kali diletakkan di depan panti asuhan tersebut.

“Jadi ketika bayi ditaruh di depan pintu Panti Asuhan Hikmatul Hayat 2 masih dalam keadaan hidup,” terang Ahmad Ahfandi, Minggu 30 November 2025.

BACA JUGA:Gercep! Polres Gresik Tangani Laporan Dugaan Bayi Dibuang, Terungkap Hanya Salah Paham Rumah Tangga

Bayi tersebut memiliki panjang tubuh sekitar 41 cm dengan berat 1,6 kilogram, dan diperkirakan berumur 1 hingga 3 hari. 

Dari hasil otopsi, polisi tidak menemukan adanya cairan di dalam lambung bayi maupun tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

“Tidak ditemukan tanda penganiayaan atau kekerasan dalam tubuh bayi ini. Kesimpulannya, bayi mati karena lemas,” jelasnya.

BACA JUGA:Polresta Banyuwangi Tetapkan Ibu Kandung sebagai Tersangka Kasus Kematian Bayi di Wongsorejo

Polisi masih mendalami kasus ini dan tengah memburu pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Tim Opsnal PPA Polres Tulungagung terus mengumpulkan informasi dari warga sekitar serta melakukan penyelidikan lanjutan.

“Petugas kepolisian melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap motif tindak pidana ini,” tambahnya.

Sebelumnya, warga dibuat geger ketika seorang anak kecil mengira jenazah bayi itu sebagai boneka saat ditemukannya pada siang hari. Setelah didekati, barulah diketahui bahwa yang tergeletak di atas keset itu adalah bayi sungguhan dalam kondisi meninggal dunia.

Sumber: